BANTENRAYA.COM – Bulan Ramadan 2024 menjadi kebahagiaan bagi seluruh umat muslim, begitupun pedagang kolang-kaling di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Pasalnya, saat bulan suci tersebut, omzet pedagang kolang-kaling mengalami peningkatan sebesar empat kali lipat dibandingkan dengan tahun 2023.
Pedagang, Agus mengatakan, selama Ramadan omzetnya mengalami peningkatan yang sangat luar biasa.
“Alhamdulillah tahun ini sangat meningkat drastis ya, dibandingkan tahun lalu, sekarang saya bisa mengantungi uang Rp 3-6 juta per hari,” kata dia kepada Bantenraya.com, Minggu 24 Maret 2024.
“Kalau tahun lalu, saya paling mengantungi Rp 1-2 juta per hari, ini adalah salah satu berkah yang sangat luar biasa,” sambungnya.
Baca Juga: Pemkab Proyeksikan 600 Ribu Wisatawan Kunjungi Pandeglang di Libur Lebaran 2024
Ia menuturkan, peningkatan omzet karena pesanan dari pembeli meningkat drastis. Menurutnya, sehari bisa menjual 400 kilogram kolang-kaling segar.
“Alhamdulillah di setiap bulan Ramadan pesanan terus meningkat, karena kolang-kaling jadi andalan penjual takjil, dan menu berbuka favorit bagi warga Lebak,” jelasnya.
Lebih lanjut, banyaknya pesanan karena kolang-kaling menjadi bahan olahan takjil sehingga banyak dipesan warga. Sebab, saat ini kolang-kaling menjadi olahan yang banyak dicari.
“Rata-rata penjual takjil pesannya banyak ada pesan 40-60 kilogram ya, terus dari warga juga banyak yang untuk olahan berbuka puasa,” paparnya.
Agus menuturkan, harga kolang-kaling Rp 19.000 per kilogram.
“Kalau sedang ramai-ramainya. Alhamdulillah satu hari bisa dapat pendapatan Rp 6 juta,” ucap Agus.
Baca Juga: Nonton Kung Fu Panda 4 Full dan Sub Indo di mana? Berikut Tempat Nonton dan Sinopsisnya
Sementara itu, salah seorang pembeli, Imas mengatakan, dirinya hampir setiap hari membeli bahan untuk membuat takjil salah satunya kolang-kaling.
Ia mengungkapkan, kolang-kaling merupakan olahan takjil yang wajib di beli saat Ramadan, karena keluarganya sangat suka dengan makanan yang berasal dari pohon aren tersebut.
“Hampir setiap hari belanja, karena selain untuk menu berbuka puasa keluarga, saya juga berjualan takjil di depan rumah,” tutupnya. ***