BANTENRAYA.COM – Mayat bayi perempuan tanpa kepala ditemukan membusuk di Kali Cisait, tepatnya di Kampung Sait Masjid RT.01/02, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Rabu 13 Maret 2024.
Saat ini jenazah bayi tak berdosa itu, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, mayat itu pertama kali ditemukan warga yang hendak ke sawah sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Sudah Terjadi Saat Awal Puasa, Ini Waktu Rawan Kebakaran Menurut Damkar Cilegon
Awalnya, warga sekitar mencium aroma busuk di tumpukan sampah yang mengembangkan di kali Cisait.
Atas bau tersebut, warga berinisiatif mencari asal bau. Namun warga justru dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat bayi tanpa busana tertumpuk dengan sampah.
Jenazah bayi perempuan itu telah dikerumuni lalat, serta bagian kepala bayi telah hilang. Kasus penemuan jasad bayi di kali itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kragilan dan Polres Serang.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko membenarkan adanya laporan penemuan mayat bayi oleh warga Cisait.
Sebelum laporan, warga yang berada di sekitar lokasi mencium bau busuk dan mendapati jasad bayi diantara tumpukan sampah.
“Mayat bayi tersebut ditemukan warga di sungai Kampung Sait Masjid, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan pagi tadi. Saat ditemukan mayat bayi tersebut berada diantara tumpukan sampah,” katanya saat di konfirmasi, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga: Sidak Pasar Rau, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Cincang 3 Ekor Ayam
Condro menjelaskan dari keterangan saksi di lokasi kejadian, mayat bayi itu ditemukan dalam kondisi telungkup dan tanpa busana.
Selain itu, jasad bayi tersebut juga dalam keadaan rusak dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
“Menurut keterangan saksi – saksi, saat ditemukan mayat bayi tersebut tidak menggunakan busana serta posisi telungkup dan mayat bayi sudah dalam keadaan rusak serta membiru,” jelasnya.
Baca Juga: Tanpa Surat Tugas, Oknum Polisi Tembak Dua Pembalap Liar di Kota Serang
Condro menegaskan mayat bayi tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten.
Untuk mengetahui penyebab kematiannya, jasad bayi malang tersebut dilakukan autopsi.
“Mayat bayi itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi,” tegasnya.
Baca Juga: Aliran Air Diputus Caleg Gagal, Warga Cisuru Cilegon Harus Kembali Jalan 2 Kilo Menuju Sumur Resapan
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak rumah sakit.
Bayi tanpa kepala itu berjenis kelamin perempuan, berusia sekitar sembilan bulan dari kandungan.
“Jenazah seorang perempuan. Perkiraan umur kehamilan 38-40 minggu. Kepala sudah tidak utuh. Lengan kiri hampir putus,” katanya.
Baca Juga: Baru Dua Hari Puasa, Petani Timun Suri di Lebak Langsung Dibanjiri Orderan Hingga Raup Cuan 10 Juta
Andi menduga hilangnya kepala bayi tersebut akibat dimakan binatang buas. Sebab terdapat tanda-tanda gigitan di beberapa bagian tubuhnya.
“Tampak bekas gigitan binatang pada leher dan lengan kiri atas. Jenazah sudah mengalami pembusukan dan. Perkiraan waktu kematian kurang dari 4 hari dari sebelum dilakukan pemeriksaan,” tandasnya.***