BANTENRAYA.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkar) Kota Cilegon mengimbau agar warga waspada saat waktu rawan kebakaran di bulan puasa.
Dimana waktu rawan kebakaran tersebut saat sore saat berbuka, malam tarawih dan dini hari saat sahur.
Bahkan, saat Ramadhan, sudah satu kali kejadian kebakaran dijam rawan yakni saat menyiapkan masakan buka puasa.
Kepala Bidang (Kabid) Kepala Bidang Pengelolaan Kebakaran Damkar Kota Cilegon Eli Amaliyah menjelaskan, jika saat Ramadhan sekarang sudah ada 1 kejadian kebakaran. Itu terjadi di jam rawan karena orang tengah memasak untuk buka puasa.
“Ramadhan ini sudah terjadi 1 kali karena selang bocor. Beruntung tidak orang korban jiwa. Artinya karena intensitas memasak ini tinggi maka biasanya kebanyakan kebakaran karena regulator dan selang gas rusak atau bocor,” katanya, Rabu 13 Marer 2024.
Eli menyatakan, pihaknya meminta agar memastikan seluruh kompor, kipas angin dan lain sebagainya tidak menyala saat meninggalkan rumah ketika akan berangkat tarawih.
Baca Juga: Sidak Pasar Rau, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Cincang 3 Ekor Ayam
Termasuk cek ulang regulator secara berkala karena Ramadhan semakin banyak pemakaian kompor gas.
“Jika terjadi maka hubungi kami, dan akan berikan layanan kebakaran gratis. Termasuk layanan non kebakaran juga gratis,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi OPS Damkar Kota Cilegon Robby menjelaskan, untuk total sampai Maret sudah ada sebanyak 16 kejadian kebakaran.
Baca Juga: Tanpa Surat Tugas, Oknum Polisi Tembak Dua Pembalap Liar di Kota Serang
“Khusus, untuk Maret saja itu 6 kejadian dan 1 kali saat ramadhan ini, Januari sampai Februari 10 kejadian,” jelasnya.
Selain penyebab regulator dan gas, papar Robby, instalasi listrik juga harus di cek secara rutin sesuai standar keamanan.
“Pakai barang-barang yang berstandar keamanan yang baik, cek rutin instalasi listrik,” pungkasnya. ***