BANTENRAYA.COM – Seorang penjual bakso di Pandeglang ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali tambang yang mengikat di lehernya pada Kamis 6 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.
Jasad korban ditemukan tewas di kamar mandi di rumah kontrakannya di Kampung Kadutunggul, RT 01 RW 09, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangranjung, Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bantenraya.com korban bernama Arif Wibisono warga Wonogiri, Jawa Tengah.
Korban ditemukan oleh karyawannya pukul 16.00 WIB dalam keadaan gantung diri di dalam kamar mandi.
Saksi kemudian melaporkan kepada RT, RW, kelurahan, kecamatan, dan aparat kepolisian setempat.
Tim Inafis Polres Pandeglang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP untuk mengindentifikasi jenazah hingga memasang garis polisi.
Jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi.
“Pagi tadi jam 9 mah masih sarapan. Jam 12 saya kan beli nasi. Tapi rumahnya di kunci, diketuk-ketuk gak ada jawaban. Nasinya saya simpan di pintu. Saya cek lagi sore, nasi masih ada di pintu, diketuk-ketuk juga gak ada suara. Saya kan penasaran, terus sama teman langsung dobrak pintunya. Kaget lihat mas Arif gantung diri di kamar mandi,” kata Jaenal Abidin, karyawan penjual bakso.
Baca Juga: Waduh! Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Pandeglang Tak Sesuai Target
Camat Karangtanjung Endin Haerudin mengatakan, saat menerima informasi ada penjual bakso yang diduga bunuh diri, langsung menuju TKP.
Mayat korban pertama kali diketahui oleh karyawannya.
Saat itu, kondisi mayat dengan posisi gantung diri di kamar mandi.
“Karyawannya yang mengetahui korban gantung diri melaporkannya ke aparat, dan dilanjutkan ke polsek. Petugas kepolisian sudah mengevakuasi mayat korban ke puskemas,” katanya.
Ps Kaur Indentifikasi Satreskrim Polres Pandeglang, Bripka Bayu Kurniawan mengatakan, jenazah Arif akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Saya dapat kabar dari Polsek Cadasari terkait ada penemuan jenazah yang gantung diri. Setelah dapat kabar kami melakukan olah TKP. Hasil olah TKP, kita cek korban gantung diri menggunakan tali tambang yang menggantung pada kayu yang ada di kamar mandi,” terangnya.
Untuk motif korban mengakhiri hidupnya, kata Bayu, saat ini petugas masih akan melakukan pemeriksaan atupsi terhadap jenazah korban.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Juga: 13 Tahun Bangun 882 Galeri Investasi, BEI Dorong Gen Z Melek Penanaman Modal Legal
“Untuk pemeriksaan luar kita evakuasi dulu ke puskesmas, kita periksa bersama tim kesehatan lebih lanjut. Mayat korban diperkirakan diatas 6 jam,” jelasnya.***