BANTENRAYA.COM – Satu lagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Cilegon meninggal dunia karena kelelahan.
Walikota Cilegon Helldy Agustian yang mengetahui kabar duka tersebut bergegas meluncur untuk secara langsung menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
Dalam kesempatan tersebut Helldy Agustian mendoakan kepada penyelenggara tersebut agar diterima semua amal baik dan ibadahnya. Terlebih sudah berkorban untuk negara dan bangsa dalam mensukseskan Pemilu 2024.
Baca Juga: Tuntut Pencairan, Nasabah LKM Ciomas Datangi Pemkab Serang
Termasuk, kepada keluarga korban agar bisa diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menerima musibah tersebut.
Setelah kemarin, Almarhum Santo Santo (23), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 11 Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten meninggal dunia.
Sekarang, Almarhumah Lasmiyatun, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 007 Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol juga wafat karena dugaan kelelahan.
Baca Juga: Film Siksa Kubur Kapan Tayang? Intip Jadwal Rilis Lengkap dengan Daftar Pemeran
“Kami sampaikan duka yang mendalam kepada keluarga Almarhumah. Mendoakan Alamarhumah agar semua amal baik dan ibadahnya diterima. Mereka semua adalah pahlawan demokrasi yang sudah berjuang bagi negara dan bangsa,” katanya, Kamis 22 Februari 2024.
Helldy menjelaskan, pihaknya berpesan kepada semua pihak terkait untuk bisa menyelesaikan urusan santunan dengan cepat kepada keluarga korban. Jangan sampai nantinya ada keterlambatan dan pengurusan proses yang rumit dan lama bagi keluarga korban.
“Kami sampaikan kepada aparatur kelurahan dan kecamatan untuk bisa memberikan pendampingan dan pengurusan semua santunan dan biaya jaminan, sehingga bisa cepat dan semua dokumen yang dibutuhkan seperti surat keterangan meninggal dan lainnya untuk diurus dengan cepat,” ucapnya.
Baca Juga: Kejam! Seorang Pengamen Dicekoki Miras dan Diperkosa Rekannya
Disisi lain, Helldy Agustian juga berharap, semua proses pelayanan kesehatan memberikan prioritas kepada para penyelenggara jika masih ada yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Sebab, sekarang ini tahapan proses rekapitulasi masih berlangsung.
“Kami harap semua tenaga medis dan kesehatan masih terus memantau. Sebab, proses rekapitulasi di kecamatan masih berjalan. Jika diperlukan tim medis dari puskesmas standby di kecamatan,” pungkasnya. ***

















