TANGERANG, BANTEN RAYA- Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan cara daring atau online dinilai tidak optimal. Bahkan ada potensi para murid tidak belajar sama sekali jika ada kendala internet.
“Menurut informasi yang kita peroleh memang pendidikan melalui daring itu tidak optimal. Jadi sangat kurang, apalagi kalau daerahnya sinyal internetnya blank atau tidak tertangkap, lemah. Kan mereka sebenarnya tidak belajar, bukan lagi belajar daring tapi tidak belajar,” ujar Ma’ruf Amin disela meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMAN 19 Kabupaten Tangerang, Kamis 16 September 2021.
Dalam kesempatan itu, Wapres Ma’ruf Amin memerintahkan agar kegiatan PTM terbatas dilaksanakan di semua zona penyebaran Covid-19, kecuali zona orange dan zona merah.
Baca Juga: Wagub Banten kepada Wapres: Lapor Pak! PTM di Banten Aman Tanpa Penularan
Hal tersebut mengingat telah banyak terjadinya learning loss pada murid-murid sekolah di Indonesia, akibat pembelajaran online yang dilakukan hampir selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19 ini.
Menanggapi perintah tersebut, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyampaikan bahwa di Provinsi Banten saat ini jumlah murid yang sudah divaksinasi mencapai 57 persen. Adapun untuk gurunya sendiri, angka vaksinasi Covid-19 di Banten sudah hampir 100 persen. Untuk itu, Andika mendukung proses PTM di sekolah.
“Tadi saja ada murid yang cerita kalau dia sudah hampir lupa mengenai kegiatan bersekolah, karena terakhir dia sekolah masih SMP dan tiba-tiba sekarang dia sudah SMA,” kata Andika.
Baca Juga: Kemenkominfo Kunjungi Pelaku UMKM Banten
Untuk diketahui, setelah melakukan peninjauan PTM terbatas di SMAN 19 Kabupaten Tangerang tersebut, Wapres sendiri beserta rombongan bergerak ke Ponpes An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua kepada para santri, pengajar, dan masyarakat sekitar pesantren. ***