BANTENRAYA.COM – Ratusan warga Kota Serang rela antre dari pagi untuk mendapatkan beras bantuan pangan di Gudang Bulog Cabang Serang, Kota Serang, Senin 8 Januari 2024.
Bantuan pangan beras itu sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk membantu meringankan beban warga tidak mampu.
Rencananya beras bantuan pangan akan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, atau Presiden Jokowi.
Baca Juga: Prabowo Sindir Anies dengan Sebutan ‘Profesor’, Ekspresi Ganjar Langsung Berubah Total
Salah seorang warga Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Rohyana mengatakan, untuk menjemput beras bantuan pangan berangkat dari rumahnya ke Gudang Bulog sejak pagi.
“Saya dari jam 7 sudah di sini,” ujar Rohyana, sambil menggendong anaknya yang masih 2 tahun.
Rohyana mengaku senang mendapat bantuan beras dari pemerintah, karena dapat meringankan kebutuhannya.
Baca Juga: Gaya Outfit Kekinian Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Debat Capres Ketiga Jadi Sorotan Warganet
“Seneng. Ada yang ngebantu. Buat meringankan dapur,” ucap dia.
Kendati demikian, Rohyana berharap harga pangan pokok murah dibanding mendapat bantuan beras.
“Tapi kalau saya pengen harga pangan murah dari pada ada bantuan,” tuturnya.
Baca Juga: Kenali Gejala-gejala Kurang Vitamin D, Salah Satunya Sering Gangguan Mood
Rohyana menjelaskan, untuk mendapatkan beras bantuan pangan harus membawa kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), dan undangan dari Ketua Rukun Tangga (RT).
“Saya mewakili suami saya. Jadi saya bawa KK. Kalau tidak diwakilkan bawa KTP saja sama undangan,” jelasnya.
Warga Kecamatan Taktakan, Kota Serang lainnya, Karimah mengaku gembira mendapat bantuan beras dari pemerintah.
Baca Juga: Jalan Samaun Bakri Disebut Banjir Terparah, DPUPR Kota Serang Siapkan Solusi Paten Agar Tak Terulang
Namun ia menginginkan harga pangan lebih murah dari pada bantuan beras.
“Seneng sih dalam keadaan kayak gini bisa membantu, tapi ke depannya harga pangan pokok lebih murah, supaya meringankan warga kecil apalagi pedagang kayak saya,” tuturnya.
“Harga pangan pokok mahal begini ngap-ngapan,” kata Karimah, ditemui di lokasi Gudang Bulog Cabang Serang.
Baca Juga: Sudah Ketuk Palu, Kades Karangsari yang Dukung Anak Bupati Pandeglang Hanya Disanksi Teguran
Karimah mengaku tidak bisa mendapatkan beras bantuan pangan karena tidak mendapat undangan dari RT-nya.
“Saya gak bisa karena gak dapat undangannya. Jadi mending saya pulang aja,” katanya. ***