BANTENRAYA.COM – Momen tahun baru 2024 menyebabkan harga daging ayam di Pasar Rangkasbitung melonjak menjadi Rp 35 Ribu per kilogram.
Kenaikan harga daging ayam sudah berlangsung selama 3 hari terakhir dimana harga normalnya sendiri adalah Rp 32 ribu per kilogram.
Penjual daging ayam Fariz mengatakan, kenaikan harga komoditas tersebut pada tahun baru adalah hal yang sangat lumrah.
Baca Juga: Polemik Lahan Medaksa, Komisi I DPRD Kota Cilegon Sebut Lahan Masih Milik PT Pelindo
“Udah biasa baik kalau pas momen tahun baru, kenaikan pas hari Sabtu lalu. Cuma naik Rp 3 ribu sekarang,” kata dia kepada Bantenraya.com, Senin 1 Januari 2024.
Ia mengungkapkan, akibat kenaikan harga pelanggan banyak yang mengurangi timbangan daging ayam.
“Ada saja yang ngeluh, kalau pembeli tidak sepi, cuman pelanggan saya yang tadinya suka beli 1 kilogram, karena naik dikurangi setengah kilogram,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Melulu ke Pantai, Banten Lama Juga Tak Kalah Dipadati Warga yang Manfaatkan Libur Tahun Baru
Fariz menjelaskan, diprediksi kenaikan harga daging ayam akan kembali normal setelah liburan tahun baru 2024 usai.
“Sekitar 4 hari kedepan paling kembali normal, ya mau gimana soalnya kan ini mah udah jadi kebiasaan, kalau tahun baru pasti naik,” terang dia.
Ia berharap, agar pembeli tidak mengeluh lantaran kanaikan harga daging ayam di pasar Rangkasbitung tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Kehabisan Tiket, Calon Penumpang di Stasiun Rangkasbitung Harus Kecewa dan Terpaksa Balik Kanan
“Segini mah biasa ya, kalau pas tahun baru biasanya suka naik Rp 38 ribu per kilogram, jadi mohon bersabar kanaikan ini tidak akan lama kok,” pungkasnya.
Sementara itu, Pembeli, Afifa mengaku, heran setiap menjelang tahun baru harga daging ayam selalu mengalami kenaikan.
“Momen sih momen ya, tapi coba jangan naikan harga kebutuhan pokok, karena naik kan saya jadi harus merogoh kocek lebih,” singkatnya. ***

















