BANTENRAYA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang mencatat telah terjadi 87.779 kali sambaran petir di Banten selama 1-31 Agustus 2021.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Urip Setiyono mengataka, 87.779 sambaran petir yang terjadi selama Agustus naik 385 persen dibanding Juli.
“Lebih tinggi sekitar 385 persen frekuensi sambarannya dibandingkan dengan periode 1–31 Juli 2021 yaitu 18.106 sambaran petir,” ujarnya, Senin, 6 September 2021.
Baca Juga: Kata Dokter Zaidul, Ramuan Khusus Ini yang Bisa Mencegah Kanker
Dipaparkan Urip, kejadian sambaran petir tertinggi terjadi pada 21 Agustus 2021 yaitu sebanyak 17.517 sambaran.
Dengan meningkatnya intensitas sambaran petir maka masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Berikut Tips untuk menghindari diri dari sambaran petir.
1. Masuk Ruangan
Segera masuk ke dalam ruangan atau mobil jika kalian sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur.
Baca Juga: Sungai Cidurian Meluap, Sejumlah Rumah di Kabupaten Lebak Terendam Banjir
2. Jauhi Kolam Renang
Jika kalian berada di kolam renang segeralah naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air.
3. Jangan Berlindung di Bawah Pohon.
Karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh.
4. Jauhi Tiang Listrik
Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
Baca Juga: Frekuensi Gempa di Banten Naik 123,7 Persen
5. Jauhi Tempat Terbuka
Jangan berada di sawah, lapangan atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
6. Berhenti Mengendarai Motor
Jika kalian sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung.
Baca Juga: Tiga Remaja Putri Pengelola Toko Kecantikan Gagalkan Aksi Curanmor, Pelaku Melarikan Diri
7. Atur Jarak Berteduh
Jika kalian sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-4 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir. ***















