CILEGON, BANTEN RAYA – Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono cepat tanggap dalam menyelesaikan permasalah kesulitan pemenuhan kebutuhan pokok satu keluarga yang isolasi mandiri (isoman) di Lingkungan Tegal Tong, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Selasa (13/7/2021). Sigit bersama dengan jajaran Polres dan Polsek Ciwandan datang dengan memberikan bantuan beras dan telur, minyak sayur, minuman kemasan dan mie instan.
Saat tiba di lokasi halaman rumah Subiyatin (47) yang satu keluarganya isoman berada persis di Jalan Raya Anyer-Cilegon, tepatnya di seberang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Krenceng pukul 16.00. Ia langsung bergegas turun dari kendaraan dinas roda empatnya dan melakukan dialog dengan suami Subiyatin, Suharjo (47).
BACA JUGA: 20 Hari Isoman, Sekeluarga di Cilegon Belum Tersentuh Bantuan, Sekarang Makan Apa yang Bisa Dimakan
Dalam dialognya, Sigit menanyakan sudah berapa lama satu keluarga itu isoman. Ia mendoakan keluarga bersabar dan menegaskan jika ada kondisi yang perlu bantuan bisa langsung menghubungi anggota Polsek Ciwandan dan akan langsung membantu.
Dalam proses dialog itu, terlihat Sigit tidak merasa risih dan tetap santai berdialog dengan Suharjo, sembari memberikan pesan moral kepada Suharjo dan keluarga.
“Ini sudah berapa hari isolasi. Nanti kalau ada keperluan langsung hubungi Kapolsek (AKP Ali Rahman) saja. Beliau bertugas di sini dan pasti akan membantu bapak dan keluarga. Kami juga bersama-sama pihak lainnya memberikan beberapa kebutuhan untuk memenuhi keperluan, semoga cepat pulih,” katanya saat melakukan dialog dengan warga isoman.
Kepada awak media, Sigit menyampaikan, dirinya meminta seluruh masyarakat untuk bersama-sama memberikan bantuan atau donasi kepada warga yang tengah melakukan isoman. Ia juga meminta kepada Satgas PPKM tingkat RT dan RW untuk mendata secara lengkap para warga yang isoman. Bahkan soal keperluan juga harus didata.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
“Ini butuh kebersamaan semua pihak. Bukan kami saja. Namun, semuanya, baik pengusaha dan warga yang memiliki rezeki lebih untuk sama-sama membantu. Kondisi ini (kesulitan makanan) tidak boleh terjadi lagi,” paparnya. (uri)
















