LEBAK, BANTEN RAYA – Kondisi Jalan KH Moc Idris di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak kondisinya sangat memprihatinkan karena rusak dan berlubang. Akibat kondisi tersebut, para pengendara roda dua maupun roda empat mengaku tidak nyaman saat melintas.
Hendra, salah seorang pengendara roda empat warga Rangkasbitung mengatakan, kerusakan jalan sudah setahun lalu karena sering dilalui truk angkutan pasir basah. Saat ini, lapisan hotmix jalan terkelupas serta akhirnya berlubang.
BACA JUGA: Seluruh Akses Jalan Menuju Rangkasbitung Ditutup
“Jalan yang menghubungkan Rangkasbitung menuju Tapen ini sudah selayaknya diperbaiki, karena selain rusak parah badan jalannyapun bisa membahayakan pengendara, khusunya roda dua,” ujar Hendra, kemarin.
Suratman, salah seorang pengendara roda dua warga Kalanganyar mengungkapkan, sekitar enam bulan lalu jalan rusak sempat ada perbaikan dengan ditambali dengan batu. Namun, karena sering dilalui truk angkutan barang yang bobotnya melebihi kekuatan jalan, maka kini jalan kembali rusak parah.
“Bila sedang di musim hujan, maka badan jalan yang berlubang di jalan tersebut sudah pasti digenangi air, mirip kubangan kerbau. Tapi di musim panas seperti sekarang ini, di jalan tersebut kerap berdebu,” ungkap Suratman.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
Kepala Bidang Kebinamargaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak, Hamdan Soleh mengatakan bila badan jalan KH Moch Idris sudah didata salah satu jalan yang akan ditangani ditahuh ini.
“Sekarang ini, kami masih melakukan penanganan di jalan kabupaten di beberapa kecamatan lain di Lebak. Setelah kami akan menangani Jalan KH Moch Idris,” tuturnya. (hudaya/muhaemin)
















