CILEGON, BANTEN RAYA – Walikota Cilegon Helldy Agustian memastikan anggaran pembangunan Rp100 juta per Rukun Warga (RW) direalisasikan tahun depan.
Hal itu diungkapkan Helldy usai melakukan peluncuran Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKel) bidang sarana dan prasarana wilayah (Sarpraswil) di Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Rabu (2/6/2021).
Helldy menjelaskan, pihaknya tengah melakukan sinkronisasi anggaran, sehingga diharapkan pada 2022 nanti bisa direalisasikan untuk anggaran per RW Rp100 juta.
“Insya Allah pada 2022 akan direalisasikan. Kami tengah melakukan sinkronisasi. Nantinya, Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) yang akan mengatur,” katanya.
BACAJUGA:
Politikus Beringin Karya (Berkarya) itu menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan peluncuran DPWKel bidang sarpraswil. Diharapkan, dengan program tersebut terjadi pemerataan pembangunan sampai tingkat paling bawah.
“Sekarang peluncuran. Kami harap ini pembangunan semakin merata sampai pada tingkat paling bawah, sehingga kelurahan bisa menjadi kelurahan yang secara infrastruktur lebih maju,” imbuhnya.
Disisi lain, kata dia, dengan format pembangunan sampai RW terjadi juga pemberdayaan untuk tenaga kerja. Namun, dia meminta tenaga kerja dalam pembangunan tersebut harus warga lokal.
“Kami minta semuanya warga lokal yang diberdayakan. Harus warga lokal,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon CM Dien Ras menyampaikan, pihanya bersama dengan Bappeda dan dinas teknis lainnya terus melakukan pembahasan rumusan untuk anggaran Rp100 juta per kelurahan. Nantinya, lanjut dia, akan dikelola oleh RW langsung atau melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas) masih dalam pembahasan.
“Kami masih mematangkan semua prosesnya, termasuk juga siapa yang akan mengelola. Sebab, jika RW secara langsung maka perlu pembinaan dan waktu yang cukup panjang,” ungkapnya.
BACA JUGA: DPWKel Mampu Serap 2.000 Pekerja, Helldy : Harus Warga Lokal!
Dikatakan, teknis program ini masih terus dilakukan sinkronisasi atau konsultasi dengan Walikota Cilegon Helldy Agustian. Sebab, nantinya jika ada masukan jenis program baru yang diinginkan bisa dibahas.
“Kami masih matangkan. Nanti kami akan konsultasikan. Hal itu agar apa yang juga menjadi pandangan atau usulan walikota bisa juga dimasukkan,” pungkasnya. (uri)
