BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Syafrudin berencana akan melakukan evaluasi atas pembayaran zakat ASN atau Aparatur Sipil Negara Kota Serang yang tak mencapai target.
Tak tercapainya target zakat ASN berdampak terhadap Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kota Serang maupun organisasi perangkat daerah atau OPD Kota Serang.
Evaluasi ini dilakukan menyusul pembayaran zakat ASN Kota Serang banyak yang mandek.
Alhasil pengumpulan zakat ASN Kota Serang tahun 2023 ini terancam tak penuhi target.
Baca Juga: Drainase di Kota Serang Buruk, Walikota Serang: Masyarakat juga Kami Salahkan
Rencana evaluasi ini disampaikan Walikota Serang Syafrudin usai menerima audiensi dengan Baznas Kota Serang di ruang rapatnya, Setda Lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Rabu 25 Oktober 2023.
“Kami akan mengevaluasi Baznas dan OPD di Kota Serang, OPD ada yang lancar dan tidak, Dindikbud Kota Serang dan OPD lainnya masih mandek dari bulan Januari terkait bayar zakat ini. Dan banyak juga sekolah-sekolah yang belum membayarkan zakat dilihat dari laporan yang saya terima,” ujar Syafrudin.
Syafrudin pun akan mengeluarkan surat edaran Walikota Serang sesuai dengan keluhan Baznas Kota Serang.
“Kami akan buat Surat Edaran Walikota sesuai dengan keluhan Baznas, nanti Pemkot yang akan menindak lanjuti. Keluhan harus segera ditindak lanjuti, mumpung masih ada waktu,” kata dia.
Baca Juga: Walikota Syafrudin Dibonceng Dandim Fajar Catur Naik Motor Tinjau Pembukaan Jalan
Syafrudin mengatakan, Pemkot Serang juga bertanggungjawab dengan evaluasi dan perkembangan Baznas Kota Serang agar mencapai target pengumpulan zakat.
“Pada saat evaluasi nanti, bagi OPD yang belum bayar zakat akan langsung kami tegur,” tandas Syafrudin.
Asda II Kota Serang Yudi Suryadi mengaku pihaknya siap bersinergi dengan Baznas Kota Serang.
Yudi Suryadi juga mengaku prihatin dengan pengelolaan zakat ASN Kota Serang yang mengalami penurunan.
Baca Juga: TPP Pejabat Capai Rp38 Juta Per Bulan, Ternyata Baru 3 Dinas di Cilegon yang Tunaikan Zakat
Yudi Suryadi mendorong Baznas Kota Serang untuk meningkatkan komunikasinya dengan OPD di lingkungan Pemkot Serang.
“Secara pribadi, saya siap bersinergi. Ini bukannya naik malah menurun, Baznas harus lebih ditingkatkan lagi komunikasinya dengan setiap OPD yang pegawainya masih belum membayar zakat,” kata Yudi Suryadi.
“Harus ada sinergi lagi, terkait kebijakannya, kekakuan perwal masih bisa dirubah dalam rangka meningkatkan sumber daya.
Akan ada evaluasi setiap 3 bulan dengan OPD untuk mengetahui progresnya agar bisa terkontrol,” katanya.
Baca Juga: Pokja Wartawan Kota Serang Gelar Pesantren Jurnalistik
“Hasil rapat evaluasi akan disampaikan ke pimpinan langsung, agar nanti pimpinan yang akan menegur langsung. Berapapun targetnya, potensinya harus jelas, intinya apapun yang disampaikan harus bersinergi, karena OPD kalau tidak ditegaskan maka akan lewat,” ungkapnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Serang Ahmad Saifullah mengatakan, potensi zakat ASN Kota Serang sangat besar, namun kesadaran ASN untuk membayar zakat masih rendah.
“Pembayaran zakat di Kota Serang bagi ASN, permasalahannya ini kalau belum ada kesadaran itu susah, potensi di Kota Serang itu sangat besar tapi kurang kesadaran saja,” kata Ahmad Saifullah.
Baznas Kota Serang, kata Ahmad Saifullah, harus melakukan inovasi agar pembayaran zakat ASN tinggi.
Baca Juga: Targetkan Rp12 Miliar Per Tahun, Baznas Cilegon Bakal Gedor Industri Asing dan Swasta
“Baznas harus lebih mencari solusi yang lebih ekstra lagi, potong dari TPP ataupun Gaji yang penting sesuai, karena zakat ini tujuannya untuk membersihkan,” kata Ahmad Saifullah.
Ahmad Saifullah berharap target perolehan zakat ASN Kota Serang memenuhi target yang ditetapkan.
“Mudah-mudahan target tahun depan langsung bisa melakukan potongan, karena jika tidak dilakukan, banyak yang tidak akan membayar lagi,” harapnya. ***