BANTENRAYA.COM – Yuk ikuti resep dalam artikel ini untuk membuat ketan bintul plus serundeng yang menjadi makanan khas Banten.
Resep ketan bintul ini mudah untuk diikuti karena akan dituntut dari tahap per tahap sehingga anti gagal.
Sajikan kudapan ketan bintul ini saat berbuka puasa bersama keluarga untuk mendapatkan sensasi kelezatan berlipat.
Baca Juga: Praktik Culas, Pertamina Hentikan Sementara Operasional SPBU di Rest Area Tol Jakarta-Cikampek
Makanan khas Banten ini memang unik, bagaimana tidak, meski terbilang makanan yang mudah dibuat namun cukup sulit didapatkan di luar bulan Ramadhan.
Namun saat bulan suci tiba, makanan ini bertebaran di mana-mana. Karena hanya muncul di Ramadhan, makanan ini selalu diburu.
Para penjual sering kehabisan stok meski masih banyak pelanggan yang masih menginginkannya.
Baca Juga: Tarik Gas Elpiji 3 Kg dari Peredaran, Pemkot Serang Buka Program Penukaran ke Tabung 5 Kg
Dari cerita turun temurun, ketan bintul sudah ada sejak abad 16 saat Banten masih berbentuk kesultanan.
Bahkan makanan ini sangat disukai Sultan Banten Maulana Hasanudin yang konon sering menjajakannya saat acara buka puasa.
Dan berikut adalah resep membuat ketan bintul khas Banten yang memiliki serundeng di atasnya.
Baca Juga: Link Download dan Nonton Private Bodyguard Episode 6 7 8 9 Gratis dan Pastinya Resmi
Bahan-bahan
– 250 gram ketan beras, rendam 2-3 jam/semalam (aku rendam semalam)
– 1 sdt garam
– 125 ml santan kental (aku 1 sachet santan instan kara 65 ml + air matang 60 ml)
– 1 lembar daun pandan
– 1/2 buah kelapa setengah tua, parut memanjang (sisihkan sekitar 4-5 sdm untuk campuran di ketan)
Bahan serundeng :
– 3 butir bawang merah, haluskan
– 2 siung bawang putih, haluskan
– 3 buah cabai merah, haluskan
– 2 buah cabai rawit merah, haluskan
– 2 lembar daun jeruk
– 1 batang serai, memarkan
– Secukupnya garam (aku pakai 1 sdm)
– Secukupnya gula merah, disisir halus (aku pakai 1/2 sdt)
Baca Juga: Jadwal Tayang The Midnight Studio Episode 5 dan 6: Han Bom Bisa Lihat Hantu, Ki Joo Malah Kesal?
Cara Membuat
1. Cuci beras ketan sampai bersih, beri air. Rendam selama 2-3 jam atau semalaman, tiriskan. Lalu kukus selama 20 menit.
2. Di tempat terpisah masak santan, beri garam dan daun pandan. Aduk terus hingga matang, sisihkan (aku hanya sampai hangat saja, karena menggunakan santan instan)
3. Angkat ketan yang sudah dikukus sebelumnya ke dalam wadah. Tuang campuran santan ke dalam ketan.
Aduk hingga santan meresap ke dalam ketan. Diamkan selama 10 menit. Lalu kukus lagi selama 25 menit sampai matang (10 menit terakhir sebelum diangkat tambahkan 4-5 sdm kelapa parut).
4. Buat serundeng : Campurkan kelapa parut dengan bumbu halus, batang serai dan daun jeruk. Lalu sangrai hingga kuning kecoklatan dan terasa ringan.
Tambahkan garam dan gula merah, koreksi rasa, rasanya harus pedas, manis dan gurih.
5. Angkat ketan bila sudah matang. Tumbuk hingga halus (karena tidak punya tumbukan khusus, aku menguleknya dengan cara ketan dilapisi plastik, lalu diulek).
6. Ambil 2-3 sdm ketan yang sudah ditumbuk, lalu bulat agak pipih. Bungkus daun pisang, bisa juga dicetak langsung ke loyang, lalu dipotong-potong.
7. Sajikan dengan taburan serundeng. ***


















