BANTENRAYA.COM – Reyhan (10) dan Imam (7), kakak beradik yang tengah belajar di Pondok Pesantren El Rabani, Rangkasbitung, Lebak, nekat kabur karena kangen orangtuanya yang tinggal di Lampung.
Peristiwa itu terungkap dalam video yang viral di media sosial facebook.
Dalam video itu, memperlihatkan dua anak kecil yang terlihat kebingungan di Kantor KSKP Bakauheni, Lampung Selatan.
Baca Juga: Gratis! 15 Permainan Aksi di Poki Games yang Seru dan Menantang, Lengkap Link dan Cara Bermainnya
Kedua kakak beradik yang belkangan diketahui bernama Reyhan dan Imam itu mengaku kabur dari pondok pesantren, karena kangen dengan orangtuanya yang berada di Lampung.
Bermodalkan uang Rp6 ribu, kedua bocah laki-laki itu nekat naik Kereta Api dari Rangkasbitung menuju Pelabuhan Merak.
Kemudian, dilanjutkan menaiki kapal Ferry ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Baca Juga: Kode Penukaran Higgs Domino Island 1 Juni 2022 Terbaru, Dapatkan Chip Gratis hingga 65B
Dalam perjalanan laut, petugas kapal Ferry yang iba dengan kakak beradik itu kemudian membawa keduanya ke kantor KSKP Bakauheni.
Kepada polisi, dua bocah itu mengaku tinggal di Way Huwi, Lampung Selatan.
Polisi kemudian mengantar keduanya ke rumah orangtua mereka.
Baca Juga: Permudah Nasabah, BRI Jalin Kerja Sama Pembayaran Tabungan Pensiun bersama Taspen
Seperti yang terekam dalam video, seorang perekam yang menemukan keduanya, kemudian bertanya kepada kedua bocah tersebut.
“Rumahnya di mana?” kata pria yang merekam video.
Salah satu bocah, Reyhan menjawab dengan mengaku berasal dari Way Hui, Lampung Selatan.
Baca Juga: Tayang Bulan Juni, 5 Rekomendasi Drakor Romantis Terbaru 2022; Ada Kim Go Eun sampai Hwang In Yeop
Ia kabur dari pesantren
“Ya di Way Hui. Dari mondok di Serang (Rangkasbitung)” katanya.
Reyhan juga mengaku sudah tidak mau di pesantren, karena kangen kedua orangtuanya.
Baca Juga: Lima Kecamatan di Kabupaten Serang Terdampak Banjir, Warga Minta Bantuan Pemkab Serang
Ia mengaku sudah dua tahun tidak pulang.
“Iya, (nggak mau mondok lagi)” ungkapnya. ***