BANTENRAYA.COM – Penyebab keracunan makanan warga Desa Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak terungkap.
Ini setelah Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Lebak selesai melakukan pemeriksaan sampel makanan yang dikonsumsi warga saat itu dan pangkal Penyebab keracunan makanan massal
Seiring dengan terungkapnya Penyebab keracunan makanan itu, 104 korban yang keracunan sudah diperbolehkan pulang atau sehat kembali termasuk mereka yang sempat di rasat di RSUD Malingping.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Masih Tinggi, Bimoli Rp20 Ribu Per Liter
Kepala Labkesda Lebak, Agung mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap nasi besek tersebut, ada sejumlah jenis makanan yang mengandung bakteri salmonella dan e coli.
“Makanan yang mengandung salmonela dan eccoli didalam besek tersebut, ada pada tempe, ayam goreng, serta rendang daging,” terang Agung, Kamis 27 Januari 2022.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebak, AKP Indik Rusmono yang dikonfirmasi terkait keracunan akibat nasi besek tersebut mengatakaan, dugaan adanya bakteri salmonela dan eccoli, berasal dari air yang digunakan untuk mencuci sejumlah makanan yang dicuci sejumlah makanan nasi besek sebelum dimakan.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Diundang Podcast Close The Door, Deddy Corbuzier: Lo Selingkuhin Mantan Istri Gue Ya?
“Dalam hal ini, dugaannya bukan akibat unsur kesengajaan, namun untuk mengetahui secara pasti, kasus ini sedang kami dalami,” terang AKP Indik.
Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo yang dihubungi melalui telepon genggamnya membenarkan bila seluruh korban keracunan nasi besek, kini telah sembuh total.
Baca Juga: Yamaha R25 ABS 2022 Meluncur dengan Warna Baru, Ini Pilihannya
“Sebagian korban keracunan yang kami perintahkan untuk berobat jalan, kini sudah sembuh total, begitu pula tiga korban yang dirawat di RSU Malingping, kini sudah sehat pula,” ujar Susilo. ***