BANTENRAYA.COM – Shin Tae-Yong, mengatakan bahwa ada 3 kekurangan yang ditemuinya saat melatih pemain Indonesia selama ini.
Hal ini membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut mempertanyakan itu.
Ada tiga hal penting yang menjadi sorotannya itu yaitu masalah mental profesional, pengaturan pola makanan, dan weight training.
Baca Juga: Pengertian Vaksin Booster, Jenis dan Syarat Penerimanya
Menurut Shin Tae-Yong, para pemain Indonesia sangat minim dalam pemberian arahan dalam pengertian pentingnya melakukan weight training.
Padahal hal ini, dalam pengertian weight training sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas permainan sepak bola dan keseimbangan dalam bermain, terlebih saat bertanding di lapangan hijau.
“Jadi sangat penting weight training untuk menguatkan, maksudnya main bola main body, pasti keras. Tertabrak, terbentur begitu, harus keras. Kalau nggak kan ya pasti bisa cedera juga gampang,” ujar Jeong Seok-seo saat menerjemahkan Shin Tae Yong di podcast Deddy Corbuzier pada Selasa 11 Januari 2022.
Baca Juga: Kasus Varian Omicron Terus Meroket, Kemenkes Gencarkan Telemedicine
Sehingga jika apabila pemain sudah kalah dari segi kekuatan badan dan keseimbangan saat bermain, maka kemampuan sepak bola tak bisa dikeluarkan dengan baik.
Kemudian dari segi pola makanan pun, para pemain Indonesia kurang sekali mendapat asupan protein yang baik bagi tubuh. Sehingga banyak para pemain Indonesia yang tidak memiliki power atau energi yang mumpuni.
“Dari kemauan dan kerja kerasnya pemain memang sangat baik. Tetapi karena tak ada power, dia tidak bisa mengeluarkan kemampuan dia yang sebenarnya,” ujar Jeje.
Baca Juga: Gus Nadir Heran Penjilat Jokowi Macam Ferdinand Hutahean Dibela Barisan Pro-NKRI
Pemain Indonesia pun mudah beradaptasi dengan gaya mengajar Shin Tae Yong.
Berikut adalah pengertian mengenai Weight Training lengkap dengan manfaat dan langkah yang harus dilakukan dalam artikel ini.
Melansir dari truefitness.com.sg, Weight Training adalah jenis latihan kekuatan yang menggunakan beban untuk ketahanan, Weight Training dapat dilakukan dengan menciptakan tekanan pada otot menggunakan beban misalnya seperti barbel atau mesin beban. Dengan Weight Training.
Baca Juga: Berapa Bayaran Reza Rahadian untuk Main di Series Layangan Putus?
Dapat sekali memungkinkan otot menjadi lebih aktif dan lebih kuat saat beraktivitas saat pertandingan.
Dikutip Bantenraya.com dari mayoclinic.org, berikut ini adalah langkah yang harus dilakukan saat melakukan Weight Training:
1. Gunakan gerakan secara tepat
Belajarlah untuk melakukan kegiatan setiap latihan dengan benar dan sesuai prosedur.
Baca Juga: Jaksa Tuntut Aset Milik Herry Wirawan Disita dan Dilelang untuk Biaya Hidup Korban yang Diperkosanya
Saat mengangkat beban, lakukan gerakan penuh pada persendian Anda, semakin baik gerakannya, semakin kecil kemungkinan melukai otot ataupun diri sendiri.
Namun, jika tidak dapat mempertahankan gerakan yang baik, coba untuk mengurangi bobot atau jumlah pengulangannya.
Apabila Anda kurang yakin dengan gerakan yang dilakukan, maka mintalah bantuan dari pelatih pribadi atau spesialis kebugaran.
Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK oleh Dosen UNJ yang Diduga Simpatisan PKS?
2. Angkat beban yang sesuai
Pada hal ini Anda harus memulai dengan beban yang dapat diangkat dengan nyaman dengan secara berulang hingga 12 sampai 15 kali.
Bagi kebanyakan orang, satu set yang terdiri dari 12 hingga 15 repetisi dengan beban yang melelahkan otot dapat membangun kekuatan secara efisien dan efektif tiga set latihan yang sama.
3. Mencari keseimbangan
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Sebut Hukuman Mati untuk Herry Wirawan Pemerkosa Belasan Santriwati Sesuai
Anda bisa dengan melatih semua otot utama termasuk diantaranya perut, pinggul, kaki, dada, punggung, bahu, dan lengan.
Kemudian Anda bisa perkuat otot lawan secara seimbang, seperti di antaranya bagian depan dan belakang lengan.
4. Bernafas
Kemudian Anda mungkin merasa kesulitan untuk menahan pernafasan saat mengangkat beban tersebut.
Maka sebaiknya jangan menahan napas, namun sebaliknya yaitu hembuskan nafas saat Anda mengangkat beban dan kemudian tarik nafas pada saat akan menurunkan beban tersebut.
5. Istirahat
Jika sudah melakukan kegiatan tersebut, Anda harus menghindari latihan otot selama dua hari berturut-turut. Hal ini dapat melatih semua kelompok otot utama dalam satu sesi dua atau tiga kali seminggu.
Selain itu juga, Anda dapat merencanakan sesi harian untuk kelompok otot tertentu contohnya, melakukan latihan lengan dan bahu Anda pada hari Senin, kemudian kaki Anda pada hari Selasa, dan melakukan latihan pada bagian seterusnya.
6. Tambahkan latihan kekuatan dalam rutinitas kebugaran
Pada hal ini, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan A.S. merekomendasikan untuk memasukkan latihan kekuatan dari semua kelompok otot utama ke dalam rutinitas kebugaran setidaknya dua kali dalam seminggu saja.
Demikianlah pengertian mengenai Weight Training lengkap dengan manfaat dan langkah yang harus dilakukan dalam artikel ini, mengenai kritik dari pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-Yong tersebut.***



















