Selasa, 23 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Selasa, 23 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Ibu, Madrasah Ula Generasi Peradaban Bangsa

Dede Yusup Oleh: Dede Yusup
22 Desember 2025 | 15:29
Hari Ibu oleh Nana Jumhana

Nana Jumhana, Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

Oleh: Nana Jumhana, Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Tanggal 22 Desember diperingati masyarakat sebagai Hari Ibu. Beragam cara dibuat untuk memperingatinya, dari mulai kegiataan seremonial yang digelar oleh kantor dan instansi pemerintahan, organisasi-organisasi wanita dan kaum ibu, hingga memberikan berbagi ungkapan dan ungkapan verbal untuk menunjukkan kecintaan  dan penghormatan kepada sosok seorang ibu.

Tanpa bermaksud menegasikan manfaat berbagai  kegiatan seremonial dalam peringatan hari ibu tersebut, peringatan hari ibu hendaknya dijadikan sebagai momentum refleksi terhadap peran dan kedudukan seorang ibu yang sangat strategis dalam mendidik dan membina karakter dan akhlak para calon penerus bangsa.

Karena dari rahim seorang ibu, setiap anak dilahirkan dan dibesarkan serta dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa.

BACA JUGA: Selain di Indonesia Tiap 22 Desember, Inilah Deretan Negara yang Rayakan Hari Ibu

Dalam perspektif Islam, pendidikan seorang anak tidak dimulai sejak masuk taman kanak-kanak atau raudhatul athfal, pendidikan anak dalam Islam dimulai dari sejak bayi dilahirkan dan diasuh dalam lingkungan keluarga.

Bahkan, lebih dari itu dimulai sejak seorang calon ayah memilih calon istri yang kelak akan menjadi ibu dari anak-anaknya.

Islam mengajarkan agar seorang pemuda yang telah memenuhi syarat  untuk menikah, memilih calon istri yang memahami pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang baik.

Seorang ibu dan istri yang memiliki akhlak mulia, memahami dan mengamalkan ajaran agamanya dengan baik, akan mampu mendidik anak-anaknya dan dan dapat mengantarkan anak-anaknya menjadi anak yang berakhlakul karimah dan memiliki mental yang kuat untuk menjadi generasi penerus bangsa.

Dengan demikian, tugas dan peran seorang ibu dalam pendidikan keluarga sangat mulia dan strategis. Sosok ibulah yang  sejak dini mengenalkan anaknya pada nilai-nilai ajaran agama. Sosok  ibu yang menjadi peletak dasar pendidikan intelektual, nilai -nilai dan spiritual anaknya, karena komunikasi dan hubungan seorang anak biasanya lebih intens dengan ibu daripada dengan ayah. Karena alasan inilah nampaknya penyair Mesir Hafidz Ibrahim mengungkapkan dalam syairnya: “al-ummu madrasah ula“ (ibu adalah sekolah pertama), karena apa yang didengar, dilihat dan dirasakan serta dia alami seorang anak yang didapatkan dari ibunya, itulah yang akan membekas dalam jiwa anak dan membentuk karakternya di usia dewasanya. Ibu adalah pendidik awal yang menanamkan  nilai iman, akhlak, dan kecintaan pada ilmu bagi anak-ananknya sejak dini.

Islam sangat memuliakan kedudukan orang tua, terutama ibu. Setelah seorang anak diperintahkan Allah untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah SWT sebagai kholiq-nya, ia diwajibkan bersyukur dan berbuat baik kepada kedua orangtuanya, terutama ibunya (Q.S. Luqman: 14, al-Isra: 23).  Ketika Rasulullah ditanya oleh salah seorang sahabat, “Wahai Rasul siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?” Rasulullah menjawab, “Ummuka (ibumu).” “Kemudian siapa lagi wahai Rasul?” Rasulullah menjawab, “Ummuka (ibumu).” “Lalu siapa lagi wahai Rasul?” Rasulullah menjawab, “Ummuka (ibumu).” Kemudian Rasul ditanya lagi, “Kemudian siapa lagi wahai Rasul?” Rasulullah menjawab, “Abuuka (bapakmu).” (H.R. Bukhari). Jawaban Rasulullah yang menyebut ibumu hingga tiga kali menurut para ulama menujukkan betapa kedudukan ibu dalam keluarga sangat tinggi dan strategis sehingga layak mendapatkan penghargaan dan penghormatan lebih tinggi oleh anak-anaknya.

Karena posisi dan peran ibu yang sangat strategis dalam mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, maka kualitas pendidikan, keperibadian dan keteladanan seorang ibu, serta kesadarannya akan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik putra-putrinya akan sangat berpengaruh dan berdampak terhadap kualitas pendidikan dan proses penanaman nilai-nilai dan kepribadian mulia anak-anak. Padahal, anak-anak yang terlahir dari rahim seorang ibu, kemudian dibesarkan dan didik oleh ibunya kelak akan menjadi para penerus pembangun peradaban bangsa. Dengan kata lain, seorang ibu juga akan menjadi penentu pembentukan karakter generasai dan peradaban bangsa. Jika seorang ibu memiliki pemahaman pendidikan yang baik, karakter yang kuat, memahami tugas dan fungsi sebagai pendidik pertama,  dan dapat menjadi teladan baik bagi anak-anaknya, maka dapat dipastikan ia akan dapat membentuk keperibadian anak yang berakarakter dan berakhlakul karimah.

BACAJUGA:

hutan

Melawan Deforestasi Hutan dari Tanaman Sawit: Khazanah Gastronomi Nusantara Wilayah Priangan Sunda

22 Desember 2025 | 13:51
remaja

Pentingnya Menjaga Hubungan yang Sehat Bagi Remaja

22 Desember 2025 | 10:35
transformasi kader

Transformasi Kader untuk Hadapi Kota Serang Maju

20 Desember 2025 | 12:04
Sofia Agustina

Pelecehan di Tempat Kerja: Kejahatan Tersembunyi yang Menghambat Martabat dan Profesionalisme

20 Desember 2025 | 07:50

Sebaliknya jika seorang ibu kurang memiliki pemahaman dan kesadaran terhadap pendidikan anak-anaknya, maka potensi-potensi fithrah (potensi taat dan berakhlakul karimah) yang telah diberikan Allah kepada anak-anak sejak ia dilahirkan, bisa jadi tidak dapat berkembang optimal. Inilah nampaknya yang dimaksud dengan ungkapan penyair Arab, Nizar Qabbaniy, yang menyatakan, al-nisa imaadul bilaad, Idza sholuhat sholuhal bilaad, waidza fasadat fasada al-bilad” (wanita/ kaum ibu, adalah tiang penyangga negara, jika tiang ini kokoh, maka akan baik dan kokoh negara itu. Namun jika tiang penyangga itu rusak, maka akan robohlah negara itu.”

Pada era digital ini, peran dan tugas seorang ibu dalam pendidikan keluarga menjadi lebih berat. Di tengah gempuran berbagai informasi dan konten digital yang mudah diakses oleh anak-anak, seorang ibu juga harus berperan sebagai penyaring informasi, pengawal literasi digital, dan penjaga akhlak serta keperibadian anak-anaknya agar tidak mudah menjadi korban dari dampak negatif kemajuan teknologi. Padahal dewasa ini, tidak jarang juga ditemukan, banyak  kaum ibu yang memiliki peran dan tanggungjawab ganda sebagai tulang punggung ekonomi keluarga. Kondisi semacam ini, jika tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat dan pemangku kepentingan, maka peran strategis yang dimilki seorang ibu dalam pendidikan anak-anaknya tidak dapat berjalan secara optimal.

Bagi masyarakat Banten khususnya, yang dinilai sebagai masyarakat yang religius, upaya-upaya  untuk meningkatkan kapasitas dan penguatan peran ibu dalam penddikan keluarga sangatlah layak dan relevan untuk diarusutamakan. Pendidikan dan penguatan kapasitas ibu dalam pendidikan keluarganya, tidak harus identik dengan gelar akademik dan pendidikan formal, namun jalur-jalur pendidikan non-formal seperti majlis taklim, pendidikan diniyyah, pondok pesantren, seminar parenting, pembekalan calon mempelai oleh KUA, dapat menjadi sarana yang strategis untuk peningkatan kapasitas dan penguatan peran ibu dalam pendidikan keluarga. Intinya, penguatan peran strategis seorang ibu sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan keluarga,  harus menjadi perhatian masyarakat dan kebijakan para pemangku kepentingan.

Walhasil, memperingati hari ibu, hendaknya menjadi momentum kita untuk mengingatkan kembali bahwa membangun generasi bangsa yang tangguh dan berperadaban harus dimulai dari pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga sangat ditentukan oleh kesadaran dan kapasitas yang dimiliki  seorang ibu dalam menjalankannya. Menghormati dan memuliakan kaum ibu tidak cukup dengan mengadakan acara seremonial dan  ungkapan penghormatan verbal bagi mereka, namun hendaknya dibarengi dengan memastikan dan mengupayakan agar mereka dapat memiliki akses yang mudah untuk terus mendapatkan pencerahan, pendampingan, dan terus meningkatkan kapasitasnya dalam menjalankan peran strategisnya sebagai madrasah ula bagi anak-anaknya. Dari ibu yang tercerahkan dan memiliki  kesadaran akan pendidikan putra-putrinya, akan tumbuh dan berkembang tunas-tunas generasi penerus bangsa yang tangguh menghadapi tantangan era disrupsi,  berakhlak mulia, dan handal menjadi pembangun peradaban bangsa. Wallahu ‘alamu bi al-showab.***

Editor: Dede Yusup
Tags: generasi penerus bangsaHari Ibu 2025Madrasah ulaPenguatan pendidikan keluargaPeran ibu dalam pendidikan
Previous Post

Selain di Indonesia Tiap 22 Desember, Inilah Deretan Negara yang Rayakan Hari Ibu

Next Post

Drakor Taxi Driver Season 3 Episode 11 Sub Indo: Jadwal Tayang Lengkap dengan Spoiler

Related Posts

hutan
Opini

Melawan Deforestasi Hutan dari Tanaman Sawit: Khazanah Gastronomi Nusantara Wilayah Priangan Sunda

22 Desember 2025 | 13:51
remaja
Opini

Pentingnya Menjaga Hubungan yang Sehat Bagi Remaja

22 Desember 2025 | 10:35
transformasi kader
Opini

Transformasi Kader untuk Hadapi Kota Serang Maju

20 Desember 2025 | 12:04
Sofia Agustina
Opini

Pelecehan di Tempat Kerja: Kejahatan Tersembunyi yang Menghambat Martabat dan Profesionalisme

20 Desember 2025 | 07:50
IMIP
Opini

Bandara IMIP: Simbol Kemajuan Ekonomi atau Sumber Masalah Tata Kelola?

18 Desember 2025 | 15:36
Mahasiswa Prodi Administrasi Negara UNPAM Serang Eva Rahayu dan pandangannya tentang tantangan Gen Z ke depan.
Opini

Gen Z Indonesia Menganggur di Tahun 2025: Apa yang Bisa Kita Lakukan?

17 Desember 2025 | 15:28
Load More

Popular

  • Pengangkatan Sekda Banten

    Kejagung Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Legal, PTUN Jakarta Tolak Gugatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pengupahan Banten Kelar Rapat Pleno Bahas Upah, Berapa UMP Banten 2026?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kumpulan Link Twibbon Hari Ibu 2025 Terbaru dengan Desain Keren, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Tamu Batalkan Pesanan Kamar Hotel di Anyer untuk Nataru, 1 Informasi Jadi Biang Keroknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengelolaan Aset Pemkot Cilegon Terburuk se-Banten, Duduki Peringkat Dasar dari 8 Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Lebak Habiskan Anggaran Rp15,7 Miliar untuk Gaji PPPK Paruh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kumpulan Ucapan Hari Ibu 22 Desember 2025 dalam Bahasa Inggris Disertai dengan Artinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kota Tanpa Kabel Semrawut, Kabel Sepanjang 14 Kilometer di Cilegon Mulai Ditanam Ke Bawah Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Link Twibbon Hari Ibu 2025, Rayakan Bersama Ibunda Tersayang di Media Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Bagendung Cilegon Usulkan Pelatihan Keahlian, Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

IDOL I

Sinopsis Drakor IDOL I yang Dibintangi Sooyoung SNSD dan Kim Jae Yeong

22 Desember 2025 | 21:08
Kota Serang

PDNA Kota Serang Siap Jadi Mitra Strategis Pemberdayaan Perempuan

22 Desember 2025 | 21:00
Anyer

Rekomendasi Pantai di Anyer untuk Liburan Akhir Tahun, Sunsest Viewnya Bikin Candu

22 Desember 2025 | 20:54
Harga Telur Ayam di Pasar Induk Rau Kota Serang Merangkak Naik, Sudah Tembus Rp 30 Ribu

Stok Daging dan Telur di Kabupaten Lebak Aman hingga Ramadan 2026

22 Desember 2025 | 20:46

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda