BANTENRAYA.COM – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah mengingatkan agar pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten/kota di Provinsi Banten agar tidak menggelar kegiatan yang bersifat berlebihan, terlebih jika dilakukan di luar wilayah Banten.
Hal itu dinilai tak etis dilakukan para petugas pemda mengingat saat ini sejumlah daerah di Indonesia tengah dalam situasi bencana dan berduka.
Hal tersebut disampaikan Dimyati saat merespons pelaksanaan rapat koordinasi dan evaluasi kinerja perangkat daerah Semester II Tahun 2025 oleh Pemkab Tangerang yang digelar di Hotel Holiday Inn Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, selama tiga hari pada 11–13 Desember 2025.
BACA JUGA: Gol A Gong Gelar Safari Literasi Lintas Benua, dari Asia Tenggara hingga Eropa Timur
Dalam video viral yang beredar, diketahui jika dalam acara tersebut turut menghadirkan hiburan dari grup band nasional.
Menurut Dimyati, kegiatan pemerintahan seharusnya dilaksanakan secara sederhana dan tetap memperhatikan etika serta kepatutan, terlebih ketika sejumlah wilayah, seperti di Sumatera, tengah dilanda bencana alam.
“Jangan hura sorak-sorak di luar. Kalau mau ada kegiatan, ya di Banten saja tidak apa-apa. Tapi hiburannya jangan yang seronok,” kata Dimyati kepada wartawan, Selasa 16 Desember 2025.
BACA JUGA: Warga Kompleks Bumi Serang Baru Tampilkan Bank Sampah di Lomba KRLA Kota Serang 2025
Ia menegaskan akan segera menyampaikan imbauan resmi kepada pemerintah kabupaten dan kota agar pelaksanaan kegiatan kedinasan tidak lagi dilakukan di luar daerah.
Menurutnya, hal itu penting untuk menjaga sensitivitas pejabat publik terhadap kondisi sosial yang sedang dihadapi masyarakat.
“Himbauan lagi, begini tolong di Banten saja jangan keluar ke mana-mana. Nanti saya minta Sekda Banten untuk membuat surat edaran kepada para pejabat yang ada di lingkungan Provinsi Banten,” ujarnya.
Dimyati menekankan, di tengah kondisi kebencanaan, aparatur pemerintah dituntut untuk menunjukkan empati dan tanggung jawab moral kepada masyarakat, bukan justru menampilkan kesan berlebihan dalam menjalankan agenda kedinasan.
“Karena ini kita memberikan empati kepada yang terkena bencana,” kata Dimyati. ***

















