BANTENRAYA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), mencatat tren positif pada pekan terakhir bulan November 2025 dengan kondisi sideways pada level 8.517, ditandai dengan volume transaksi mencapai Rp10 triliun.
Pasar modal domestik bergerak menguat selama sepekan terakhir meski pada hari Jumat lalu sempat menguji level Support EMA 10.
Berdasarkan penjelasan dari PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) yang dikutip Bantenraya.com, sejumlah sektor mengalami peningkatan seperti pada industrial naik 6,94 persen, hingga real estate dan properti meningkat 5,63 persen.
BACA JUGA: Spesifikasi Oppo Find X9 Pro, Flagship Super Canggih dengan Kamera 200MP
Sementara pada sektor konsumsi terpantau mengalami penurunan sekitar 1 persen dalam sepekan terakhir.
Adapun rekomendasi saham yang dapat menjadi pilihan untuk dikoleksi dalam kondisi tren pasar secara teknikal adalah sebagai berikut.
1. BRPT (rekomendasi buy)
Pergerakan harga saham milik Prajogo Pangestu ini tercatat berada pada primary trend dan secondary trend berada dalam posisi uptrend sejak akhir 2024 dan bulan Juni 2025.
Harga BRPT masih bertahan di atas 60
dan cenderung bergerak menguji Resistance terdekat.
Sedangkan Indikator RSI cenderung fluktuatif di sekitar level 50 dan indikator MACD berpotensi membentuk Golden Cross di area Oversold.
Entry Price 3.550 – 3.450
Target Price 3.800 – 3.930
Stoploss: 3.340
2. BUKA (rekomendasi buy)
Pergerakan harga saham BUKA berada pada posisi primary trend dan secondary trend cenderung bergerak uptrend sejak awal tahun 2025 dan bulan Juni 2025.
Harga saham kemungkinan masih bertahan di atas EMA 60 dalam sepekan kedepan.
Ditopang dengan Indikator RSI menunjukkan momentum fluktuatif di sekitar level 50 dan indikator MACD bergerak Uptrend sejak sebulan terakhir.
Entry Price: 167 – 164
Target Price: 177 – 182
Stoploss: 158
3. MDKA (rekomendasi buy)
Harga saham MDKA pada primary trend dan secondary trend masih bergerak sideways sejak bulan November 2024 dan bulan Juni 2025.
Harga Breakout EMA 60 seiring kemungkinan terbentuknya Golden Cross antara EMA 5 dan 60.
Indikator menunjukkan peningkatan momentum sejak dua pekan terakhir dan indikator MACD berpotensi membentuk Golden Cross di area Oversold.
Entry Price: 2.270, 2.310
Target Price: 2.550, 2.450
Stoploss: 2.140
4. BNGA (rekomendasi sell)
Primary Trend dan Secondary Trend shaam BNGA masih bergerak Sideways sejak awal tahun 2025 dan bulan Juni 2026. Harga cenderungmelanjutkan Reversal seiring kemungkinan terbentuknya Death Cross antara EMA 5 dan 10.
Indikator RSI menunjukkan pelemahan momentum dalam sepekan terakhir dan indikator MACD berpotensi membentuk Death Cross diarea Overbought.
Support : 1.715, 1750
Resistance: 1.855, 1.830
Disclaimer, artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Bantenraya.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang dialami pembaca.***


















