BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Serang membutuhkan 15 gerai Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) untuk lebih mendekatkan pelayanan terhadap wajib pajak.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas saat meresmikan gerai Samsat Pamarayan.
Najib Hamas mengatakan, gerai Samsat yang diresmikan di Kecamatan Pamarayan tersebut bisa melayani para wajib pajak dari berbagai daerah, termasuk Pandeglang dan Lebak.
“Bayar pajak kendaraan bermotor tidak perlu jauh-jauh lagi, tidak perlu ke Serang tapi bisa di sini (Pamarayan-red),” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Pihaknya berencana membangun gerai Samsat lagi di beberapa wilayah yang memiliki pendapatan terbesar dari sektor pajak kendaraan bermotor.
“Nanti kita akan buka lagi sesuai dengan arahan dari provinsi. Akan kita buka menyusul di Cikande, Bojonegoro, Kramatwatu, dan Anyar,” katanya.
Najib menuturkan, pembuatan gerai Samsat sangat dibutuhkan untuk mendekatkan pelayanan dengan mempertimbangkan potensi pajaknya.
“Minimal mungkin 10 sampai 15 gerai lagi. Jadi nanti ke depan bukan hanya pelayanan ini tapi nanti ada pelayanan tambahan untuk menjadi magnet penarik bagi para wajib pajak,” jelasnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten Berly Rizky Natakusumah mengatakan, adanya gerai Samsat di Kecamatan Pamarayan merupakan bentuk kolaborasi untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Kita mengimbau kepada beberapa pihak perusahaan yang berdomisili di wilayah Kabupaten Serang supaya bisa untuk membalik namakan kendaraannya dari luar provinsi supaya nomornya plat Banten,” ujarnya.
Ia berencana membuat program penghargaan kepada wajib pajak yang patuh membayar pajak dengan memberikan hadiah yang fantastis.
“Yang patuh nanti ada undian kepada masyarakat dengan ratusan unit hadiah seperti umrah, nanti akan disebarkan kepada seluruh Samsat-Samsat yang ada di Provinsi Banten,” katanya. (andika/tanjung)















