BANTENRAYA.COM – Bencana banjir yang menerjang wilayah Pandeglang Selatan kembali meluas. Banjir tahunan ini menyebabkan sebanyak 885 Kepala Keluarga (KK), dan 3.181 jiwa terdampak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, pada BPBDPK Pandeglang, Acep Firmansyah membenarkan, berdasarkan data, bencana banjir bukan hanya terjadi di wilayah Kecamatan Angsana, dan Cikeusik, tetapi meluas ke kecamatan lain.
Dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 centimeter hingga 50 centimeter. “Banjir telah merendam beberapa desa di daerah Kecamatan Angsana, Cikeusik, Sobang, dan Panimbang,” kata Acep, Kamis 6 November 2025.
BACA JUGA: Janji Huntap Batal Terealisasi, Penyintas Banjir Bandang Lebak 2020 Kini Meniti Harapan ke BNPB
Dijelaskannya, banjir yang menerjang empat kecamatan, tersebar di beberapa kampung di Desa Padamulya, Cikayas, Sumur, Curugciung, Bojen, Gombong, dan Desa Mekarsari.
Sebagian warga masih bertahan di rumahnya karena banjir hanya menggenangi halaman rumah, dan sebagian warga harus diungsikan karena rumahnya terendam.
“Ya, tersebar di beberapa kampung. Sebagian kampung memang masih terendam air dan sebagian lagi sudah mulai surut,” jelasnya.
BACA JUGA: Hadapi Selangor FC di Malaysia, Marc Klok Siap Berjuang Keras untuk Persib
Kata Acep, banjir mengakibatkan ratusan rumah warga terendam. Tim reaksi cepat terus memantau perkembangan bencana banjir di Pandeglang Selatan. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi hingga menyebabkan beberapa sungai meluap.
“Data sementara ada sebanyak 885 KK, dan 3.181 jiwa terdampak. Banjir yang menerjang rumah warga karena aliran kali meluap, seperti Kali Cileor, Ciliman dan Cihaer,” terangnya.
Acep menyebut, pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para korban bencana banjir. Termasuk proses evakuasi warga yang rumahnya masih terendam banjir.
“Bantuan sudah kami salurkan. Yang dibutuhkan saat ini bantuan berupa logistik tanggap darurat, terpal, selimut, obat-obatan, dan tikar,” ujarnya.
Camat Angsana, Acep Jumhani mengatakan, berdasarkan data di lapangan, tercatat banjir telah menerjang puluhan rumah warga di dua desa di Kecamatan Angsana. Diantaranya, tersebar di Kampung Cikayas, Desa Cikayas sebanyak 1.276 orang.
Kemudian Kampung Cibodas, Desa Sumur Laban dengan jumlah jiwa sebanyak 520 orang, dan Kampung Cilampung, Desa Pada Mulya sebanyak 308 orang.
“Untuk total rumah yang terendam banjir sekitar ratusan. Data lengkapnya sedang kita lakukan asesmen di lapangan,” katanya. ***

















