BANTENRAYA.COM – Uni Eropa punya cara unik untuk mempertemukan mahasiswa dari seluruh dunia lewat program beasiswa Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM).
Program ini bukan sekadar beasiswa, tapi juga pengalaman akademik lintas negara yang dirancang untuk menyiapkan lulusan dengan perspektif global.
Dalam program ini, mahasiswa akan belajar dan dapat beasiswa di setidaknya tiga universitas dari tiga negara berbeda.
Misalnya, beasiswa satu semester di Prancis, dilanjutkan ke Finlandia, lalu menutup dengan riset di Italia.
Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari beasiswa kuliah, penelitian, magang, hingga penulisan tesis, terintegrasi dalam satu kurikulum bersama.
BACA JUGA : Beasiswa Erasmus Mundus, Kuliah S2 Keliling Eropa dengan Dukungan Penuh dari Uni Eropa
Lulusan beasiswa EMJM akan mendapatkan gelar ganda atau bersama dari universitas peserta, yang diakui secara internasional.
Mahasiswa terpilih akan menerima beasiswa penuh yang mencakup biaya kuliah, visa, biaya perjalanan, serta tunjangan hidup bulanan. Program ini berlangsung antara satu hingga dua tahun akademik, tergantung bidang studi.
Beasiswa Diminati Warga Indonesia
Pelamar harus memiliki gelar sarjana (atau setara) dan memenuhi syarat akademik serta bahasa yang ditentukan tiap program.
Pendaftaran umumnya dibuka mulai Oktober hingga Januari untuk tahun ajaran berikutnya.
Untuk bisa ikut dalam beasiswa EMJM, silakan cek daftar program EMJM di situs resmi Erasmus Mundus.
Selain itu, siapkan dokumen jauh-jauh hari, terutama sertifikat bahasa.
Terakhir, baca dengan teliti panduan aplikasi tiap program, karena tiap konsorsium punya aturan berbeda.
BACA JUGA : Informasi Beasiswa S2 hingga S3 di Arab Saudi, Pendaftaran Ditutup Januari 2026
Program ini bukan hanya tentang kuliah gratis di Eropa tapi juga tentang membangun jaringan internasional dan karier global di masa depan. (***)














