BANTENRAYA.COM – Usai vakum selama 2 tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon mulai mempersiapkan kembali festival Golok Day yang akan dilaksanakan pada 15 November 2025 mendatang.
Festival Golok Day sudah ada di Kota Cilegon sejak tahun 2015 lalu, dan sempat vakum 2 tahun lalu.
Sebelumnya, festival Golok Day tahun 2025 ini akan dilaksanakan pada 26 Oktober, namun karena terjadi beberapa hal maka terjadinya perubahan jadwal.
Terakhir kali festival ini dilaksanakan pada tahun 2019, dan vakum selama 2 tahun karena adanya covid-19 dan beberapa hal lainnya.
BACA JUGA: Dugaan SPK Palsu Bertebaran di Pemprov Banten, Pejabat Dishub Jadi Korban Pencatutan
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dindikbud Kota Cilegon Eva Warni mengatakan pihaknya bersama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cilegon telah saling berdiskusi untuk mempersiapkan festival Golok Day pada 15 November 2025.
Kata dia, perubahan jadwal pelaksanaan Golok Day dikarenakan adanya beberapa hal termasuk efisiensi anggaran.
“Terjadinya perubahan jadwal ini pertama karena anggaran belum bisa, dan melihat keluangan waktu dari kepala daerah kita Walikota Cilegon Robinsar karena yang akan memandu acaranya beliau,” kata Eva kepada Banten Raya, Senin 27 Oktober 2025.
Adapun tujuan dari pelaksanaan festival tersebut yaitu untuk melestarikan budaya golok, menguatkan identitas daerah, dan meningkatkan pariwisata.
Pihaknya menargetkan sekitar 4000 orang dari perguruan silat yang ada di berbagai daerah Indonesia, khususnya Provinsi Banten.
Festival Golok Day 2025 ini akan dipusatkan di Alun-alun Kota Cilegon dan di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon serta melibatkan penggiat seni lainnya.
“Nantinya Golok Day 2025 ini akan ada pameran seni nya, UMKM, lomba-lomba, kirab budaya, dan lain-lain,” ujarnya.
Ia berharao, melalui festival Golok Day diharapkan dapat menjadi momen kebudayaan berskala nasional, dan sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal sekaligus memperkuat citra Cilegon sebagai kota yang menjunjung kearifan lokal.
“Golok Day ini memang menjadi ikonik Kota Cilegon, dan sudah masuk ke Karisma Event Nusantara (KEN). Alhamdulillah tahun 2025 ini kami bisa festival Golok Day mengadakan kembali,” terangnya.
Adapun anggaran yang dipersiapkan oleh Pemkot Cilegon untuk festival Golok Day sebesar Rp 300 juta.
Meskipun ditengah efisiensi anggaran, pihaknya akan mengoptimalkn festival Golok Day dapat dilaksanakan semeriah mungkin.
“Anggarannya Rp 300 juta dari APBD, tapi sepertinya masih kurang nominal segitu, perlu ditambah dari sumber yang lain,” pungkasnya.***














