BANTENRAYA.COM – Demi menjaga stabilitas pangan di Kota Cilegon, Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon akan segera melakukan Memorandum of Understanding atau MoU dengan Pemerintah Kabupaten Lebak.
Kabid Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon Fitria Achmad mengatakan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Pemkab Lebak untuk 3 bahan pangan.
Tetapi, kata dia, kerja sama tersebut tergantung dari kesiapan pihak Pemkab Lebak apakah bersedia untuk 3 bahan pangan tersebut atau tidak.
“Kerja sama dengan Lebak itu nanti untuk pangan daging, beras, ikan. Tergantung dari Lebaknya, kalau siap tiga pangan itu Alhamdulillah tapi kalau siapnya beras saja ya ga apa-apa,” katanya kepada Banten Raya, Senin 20 Oktober 2025.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah mengunjungi Pemkab Lebak untuk kerja sama dalam menjaga stabilitas pangan.
BACA JUGA: Sinyal Pergantian Sekda Kota Cilegon Tak Dibantah, Robinsar: Tinggal Nanti Lihat Situasinya…
“Kita sudah mencoba melakukan penjajakan ke Lebak membahas kerjasama antar daerah untuk kebutuhan pangan di Cilegon,” ungkapnya.
Untuk kerja sama Pemkot Cilegon dengan Pemkab Lebak terkait stok pangan, akan dilaksanakan pada awal tahun 2026 mendatang.
“InsyaAllah akan dilaksanakan awal 2026. Dulu pernah ada kerja sama dengan Lebak, sekarang akan kerjasama lagi,” ujarnya.
Dirinya mengaku, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan daerah lain yang menjadi daerah penghasil pangan, karena Kota Cilegon merupakan kota industri, maka sedikit pangan yang dari hasil panen sendiri.
Maka dari itu untuk menjaga stabilitas pangan, pihaknya melakukan kerjasama antar daerah salah satunya dengan Pemkab Lebak.
“Tapi gak menutup kemungkinan kita akan kerjasama dengan daerah lain juga sebagai daerah penghasil. Karena kita kan bukan daerah penghasil,” jelasnya.
Ia berharap, kerjasama 2 daerah tersebut akan berjalan dengan lancar untuk dapat saling berbagi manfaat.
“Ya semoga lancar nanti mulai kerjasamanya. Ini kan dalam rangka untuk menekan angka inflasi juga,” pungkasnya.***