BANTENRAYA.COM – Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH melalui produk Tri meningkatkan layanan keamanan bagi pelanggan dengan fitur anti scam.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK tercatat ada 372.958 permintaan layanan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen atau APPK, termasuk 37.295 pengaduan, sejak 1 Januari 2025 hingga 22 September 2025.
Dari data tersebut dirinci dari 37.295 pengaduan tersebut, sebanyak 14.335 berasal dari industri perbankan, 13.784 berasal dari industri financial technology, 7.438 berasal dari industri perusahaan pembiayaan.
Marketing Communication Indosat Ratna Damayanti mengatakan, layanan ini dapat digunakan oleh pelanggan Tri dan IM3 dengan jaringan 4G maupun 5G. Ketika ada panggilan dari nomor yang tidak dikenali maka secara otomatis aplikasi dari Bima 3 akan merespon secara langsung.
“Kami mengadopsi perkembangan baru dengan teknologi AI, artinya teknologi yaitu dia juga bisa untuk memberikan sinyal berula warna khusus, apabila ada indikasi tersebut,” kata Ratna kepada awak media, di Horison Serang, Kamis 16 Oktober 2025.
BACA JUGA: Vivo X Fold 5: HP Lipat dengan Spek Kamera yang Bisa Hasilkan Foto Bokeh
Fitur ini, lanjut Ratna akan lebih optimal ketika pelanggan membeli paket internet dengan harga diatas Rp50 ribu, meskipun paket dibawah tersebut sudah memiliki anti scam.
“Ketika punya paket data di atas Rp50 ribu itu bisa dapat notifikasi dari warna di handphone. Jadi kalau misalnya merah berarti dia beresiko, kalau kuning dia sebenarnya nomor yang nggak dikenal, tapi kalau hijau berarti itu nomornya aman untuk kita angkat,” cakapnya.
Pihaknya juga berencana akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta OJK guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Untuk saat ini memamg kami belum melakukan reporting karena masih baru, kedepan tidak menutup kemungkinan kami menggandeng Komdigi agar dapat dirasakan manfaatnya,” kata Ratna.***



















