BANTENRAYA.COM – Pengusaha wisata di Gunung Karang, Kadu Engang, Kabupaten Pandeglang, menginginkan suatu gebrakan yang dapat memicu kunjungan dan kembali menggairahkan pariwisata.
Hal tersebut disampaikan oleh Owner Kampung Korea Uus Sutia, ia menyebut jika perlu ada suatu event yang menarik agar gunung Karang menjadi hidup kembali didatangi oleh para pengunjung.
“Saya mewakili para pengusaha di gunung Karang ada Villa Biru, dan wisata lain untuk membuat suatu event, tentu saja dengan dukungan dari pemerintah,” kata Uus kepada Bantenraya.com, Minggu 12 Oktober 2025.
Dengan adanya akselerasi yang menarik, diharapkan dapat menjadi stimulus yang positif guna menarik kembali minat wisatawan yang tengah redup.
Uus menuturkan, jika wisata Kampung Korea di Gunung Karang kini mengalami penurunan kunjungan yang signifikan, hal yang paling berdampak disebabkan oleh akses jalan yang rusak.
BACA JUGA: Bendungan Sindangheula Didorong Jadi Tempat Wisata, Kades Sebut Komunikasi dengan BBWSC3 Tersumbat
“Jalan yang rusak menjadi sebab utama para pengunjung yang berkurang, akses jalan yang hancur, itu yang harus di prioritaskan oleh pemerintah,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Uus, belum ada penambahan fasilitas ataupun wahana baru yang ditawarkan Kampung Korea karena minimnya kunjungan.
“Sekarang belum ada penambahan fasilitas bingung juga, dengan kunjungan yang masih turun. Saat ini kita kolaborasi dengan Lembur Kula dan para pengelola wisata Gunung Karang lainnya, kami sudah berupaya semaksimal mungkin, tinggal pemerintah saja,” cakap Uus.
Uus juga tidak bisa memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke lokasi yang pernah mendapatkan sorotan dari kedutaan besar Korea tersebut.
Saat weekend, rata-rata pengunjung berkisar antara 20-50 orang.
“Kalau sekarang melandai, kami sering melakukan komunikasi dengan pengunjung, dan memang kapok karena jalan yang rusak sehingga hanya sekali datang saja,” katanya.
BACA JUGA: 16 Ribu Wisatawan Kunjungi Seren Taun Cisungsang di Lebak, Perputaran Uang Capai Rp5 Miliar
Pegiat wisata Gunung Karang Hendra Bon Jovi menyampaikan hal serupa, kunjungan ke wisata tersebut turun derastis lantaran tidak ada perhatian terhadap infrastruktur jalan yang baik.
“Turun drastis karena banyak wisata baru yang menjamur, ini bagus kalau sebagai rival bisnis, hanya saja fasilitas harus memadai agar bisa bersaing dengan sehat,” kata Hendra.***
















