BANTENRAYA.COM – Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiah mendorong Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang untuk dijadikan wisata unggulan.
Pernyataan tersebut disampaikan pada saat kegiatan pembagian sembako dari Pemkab Serang untuk masyarakat di Desa Sindangheula.
Zakiyah mengatakan, Bendungan Sindangheula sangat berpotensi untuk dijadikan wisata sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat walaupun kewenagannya ada di Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian atau BBWSC3.
“Karena kan memang itu kewenangannya BBWSC3. Jadi nanti kami akan berkomunikasi dengan BBWS sehingga bisa digunakan kembali sebagai tempat wisata,” ujarnya, Minggu 12 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, Pemkab Serang akan berupaya dengan menempuh koordinasi aktif karena Bendungan Sindangheula memiliki potensi alam yang cukup besar.
BACA JUGA: KAMMI Serang Desak Percepatan Rekrutmen KPID Banten, Sangat Penting Agar Tidak Ada Penyalahgunaan
“Ini bisa menjadi lahan atau tempat untuk pertumbuhan ekonomi warga yang ada di desa Sindangheula. Animonya bagus, di sana bisa bertamasnya dan untuk berjualan,” katanya.
Kepala Desa Sindangheula Suheli mengatakan, saat ini Bendungan Sindangheula belum bisa dimanfaatkan untuk wisata sehingga dinilai mubazir.
“Karena kita tidak berbicara membangun yang belum ada, tapi kita memberdayakan yang sudah ada. Kalau sudah ada kemudian tidak diberdayakan, ya sangat mubazir,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, potensi yang bisa dikembangkan dari Bendungan Sindangheula adalah wisata arung jeram disertai dengan panorama yang cukup indah.
“Kemarin juga sudah melihat potensinya dari panorama yang begitu indah, kemudian arus airnya itu juga bisa dijadikan sebagai wahana arung jeram dan sebagainya,” katanya.
BACA JUGA: Datangi Desa Tertinggal, Zakiyah Janji Bangun Infrastruktur Desa Cikedung
Pihaknya masih kesulitan untuk berkoordinasi dengan BBWSC3 untuk melakukan pengembangan wisata, sehingga kedatangan Bupati Serang diharapkan bisa memecah kebuntuan.
“BBWS belum bisa membuka, sehingga kami tidak bisa ngapa-ngapain. Harapannya Pemkab bisa mendorong dan dibicarakan secara serius,”. jelasnya.***

















