BANYENRAYA.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak mencatat ada sekitar 16.800 orang yang berkunjung ke acara Seren Taun Kasepuhan Cisungsang, Kabupaten Lebak yang digelar pada (22/9) hingga (29/9) tahun 2025.
Hal itu dinilai gairah pariwisata di Kabupaten Lebak menunjukkan perkembangan. Tingginya angka kunjungan dalam gelaran Seren Taun Cisungsang juga menunjukkan bahwa tradisi dan budaya Kabupaten Lebak mulai dikenal.
Kepala Disbudpar Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan bahwa dari 16.800 kunjungan dalam sepekan itu, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang membukukan perputaran uang mencapai Rp4,4 miliar dari transaksi ekonomi event dan Rp1,1 miliar transaksi ekonomi eksternal.
BACA JUGA: Gubernur Banten Andra Soni Jajal Bus Trans Banten, Akui Nyaman Hingga Ketiduran
“Seren Taun Kasepuhan Cisungsang berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat sekitar yang didapat baik dari akomodasi wisatawan, UMKM, hingga penginapan,” kata Imam kepada Banten Raya pada Senin (6/10).
Imam juga menyebut, dibalik meriahnya acara Seren Taun Kasepuhan Cisungsang itu, ada ribuan orang yang terlibat hingga acara itu sukses, termasuk andilnya UMKM dan pelaku seni. Ada sekitar 1.280 pekerja terlibat, 870 pelaku seni, ydan 30 stand yang terlibat dalam tradisi berusia ratusan tahun itu.
“Dengan banyaknya yang terlibat juga menunjuubahwa gelaran Seren Taun milik seluruh masyarakat Kabupaten Lebak. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak,” ujarnya.
Imam memaparkan, kegiatan Seren Taun itu sendiri rupanya turut diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari kesenian tradisional, kesenian modern, festival objek pemajuan budaya, pameran UMKM dan pesta rakyat, olahraga, diskusi, lomba essay dan workshop.
“Seren Taun tahun ini tak hanya menampilkan seni tradisional maupun tradisi dan budaya, tapi juga pendidikan hingga pengembangan diri. Tak hanya pelaku seni maupun budaya yang terlibat dalam acara inti, tapi juga pelajar dan masyarakat umum,” tandasnya. ***