BANTENRAYA.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Dinkop UKM Kota Cilegon menyalurkan sebesar Rp150 juta program dana bergulir pada Kamis, 18 September 2025.
Dana bergulir disalurkan melalui tiga Unit Pelayanan Teknis Dinas atau UPTD yakni UPTD 1, UPTD 2 dan UPTD4.
Penyaluran dana bergulir untuk Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM tersebut juga dipantau langsung Kepala Dinkop UKM Kota Cilegon Didin Supriatna Maulana di Kantor UPTD 2 di Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil.
“Hari ini kita salurkan 150 juta rupiah untuk 92 UMKM,” kata Didin ditemui di Kantor UPTD 2.
Pencairan Rp150 juta hanya dalam waktu satu hari.
BACA JUGA: BRI Salurkan Rp1.137,84 Triliun untuk UMKM, Dorong Ekonomi Grassroot
“2025 dari Januari sampai 17 September, total 493 UMKM atau mitra binaan, jumlah uang Rp780.500.000. Ditambah Rp150 juta yang hari ini, jadi total tahun ini sampai 18 September sudah Rp930.500.000 untuk 585 UMKM,” paparnya.
Pada tahun 2024 lalu, total yang dicairkan Rp813 juta untuk 402 mitra binaan.
“Ada kenaikan tahun ini, bahkan masih bisa bertambah,” tuturnya.
Program bantuan dana bergulir diperuntukkan bagi UMKM di Kota Cilegon yang menjadi mitra binaan Dinkop UKM Kota Cilegon.
“Harapannya digunakan untuk penambahan aset usaha atau modal, bukan untuk hal yang konsumtif,” harapnya.
BACA JUGA: PNM Bantu UMKM Milik Ibunda Dhika Aura Farming untuk Perkuat Ekonomi Keluarga
Di tempat yang sama, Pelaku UMKM dari Kelurahan Gunung Sugih Tarni Lestari mengaku, mengajukan pinjaman untuk menambah modal usaha.
“Jualan warung sembako di Kopo Masjid, Gunung Sugih. 3 juta pinjamannya,” tuturnya.
Tarni menambahkan, dirinya menjual sembako seperti beras, telur, mie instan, minyak goreng, gula dan sebagainya.
Tarni mengaku pinjaman yang diterimanya akan digunakan untuk pengembangan usahanya.
“Sekarang-sekarang ini omzet ada menurun, tapi Alhamdulillah masih sekitar 700 ribu sehari,” ucapnya.(ADV)

















