Selasa, 23 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Selasa, 23 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Program MBG di Banten Dinilai Masih Amburadul

Muhamad Tohir Oleh: Muhamad Tohir
10 September 2025 | 19:24
Asda 1 Provinsi Banten memimpin Komarudin menggelar rapat terkait MBG.

Asda 1 Provinsi Banten memimpin Komarudin menggelar rapat terkait MBG. (Tohir/Bantenraya)

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten dinilai masih jauh dari harapan. Berbagai persoalan muncul di delapan kabupaten/kota yang ada, mulai dari buruknya koordinasi, tidak transparannya data, hingga persoalan teknis di lapangan.

Dalam Rapat Koordinasi MBG yang digelar di Aula Inspektorat Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (10/9/2025), perwakilan dari dinas pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) di sejumlah daerah mengungkapkan berbagai keluhan mereka terhadap pelaksanaan program tersebut.

Perwakilan Dindikbud Kota Serang menyebut Badan Gizi Nasional (BGN) di daerah sangat sulit diajak komunikasi dan koordinasi MBG. Bahkan, mereka menilai BGN terkesan tidak mau mendengarkan arahan dari dinas pendidikan.

“BGN ini ngeyel untuk program MBG” kata perwakilan Dindikbud Kota Serang dalam forum tersebut.

Akibat kurangnya koordinasi, ditemukan adanya sekolah yang menandatangani hingga delapan MoU dengan berbagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Informasi ini pun tidak diperoleh dari BGN, melainkan langsung dari pihak sekolah.

Masalah lain yang disoroti adalah sulitnya akses terhadap data pelaksanaan MBG. Dinas pendidikan kesulitan mendapatkan informasi terkait jumlah sekolah penerima manfaat, jumlah SPPG yang aktif, hingga jumlah siswa yang menerima makanan bergizi.

Lempar Pemotor Pakai Helm, Anggota Polisi Polda Banten Bripda Abi Dihukum Demosi 5 Tahun

BACAJUGA:

Persijap

Persijap Hampir Menang Namun Gol Telat PSIM Buyarkan Kemenangan Persijap

23 Desember 2025 | 22:05
ilustrasi buruh tuntut kenaikan UMK 2026 di Banten

Dewan Pengupahan Banten Rampung Bahas UMK 2026, Upah Naik Rp150 Ribu hingga Rp300 Ribuan

23 Desember 2025 | 22:00
lowongan kerja

Lowongan Kerja Terbaru di PT Chandra Asri Petrochemical untuk Penempatan Cilegon, Simak Persyaratannya

23 Desember 2025 | 21:54
kereta api

Tekan Angka Kecelakaan Kereta Api, Pemkot Serang Bangun Kawasan Perlintasan

23 Desember 2025 | 21:06

“Soal data ini susah. Sampai ngemis-ngemis juga susah,” lanjutnya.

Ia berharap BGN dapat terbuka dalam berkoordinasi dengan dinas pendidikan, termasuk dalam hal penyaluran makanan dan pelaporan data.

“Jadi, tolonglah koordinasi. Karena bahkan ada juga dapur yang sudah aktif tetapi tidak pernah melaporkan ke dinas,” tambahnya.

Keluhan serupa juga datang dari Dindikbud Kabupaten Pandeglang. Mereka mengungkapkan bahwa pengelola SPPG kerap kali tidak berkoordinasi dengan koordinator wilayah (korwil) di tingkat kecamatan, yang merupakan perpanjangan tangan dinas pendidikan. Padahal, koordinasi dengan korwil bisa mempermudah proses penyaluran MBG ke sekolah-sekolah.

“Persoalan di Pandeglang juga hampir sama dengan di Kota Serang,” ujarnya.

Dindikbud Pandeglang juga belum memiliki data yang akurat mengenai jumlah dapur aktif dan siswa penerima MBG. Data yang ada bersifat sementara dan masih terus berubah.

“Kita baru 9 kecamatan, ini pun data masih fluktuatif,” ungkapnya.

Sementara itu, Dindikbud Kabupaten Serang menyampaikan bahwa dari target 22 SPPG, baru 17 yang aktif, dan 5 sisanya belum beroperasi. Namun, mereka juga mengaku data tersebut belum tentu valid.

“Data yang saya punya ini juga antara valid dan tidak valid,” katanya.

Ia juga menyoroti soal standar operasional, terutama mengenai waktu memasak dan distribusi makanan. Ditemukan kasus makanan sudah basi sebelum sempat dikonsumsi oleh siswa.

“Bagaimana komitmen dari BGN terkait waktu? Apa benar masak mulai jam 21.00? Didrop ke sekolah jam 09.00 dimakan siswa jam 12.00. MBG apakah untuk sarapan pagi atau makan siang? Ini harus disepakati dulu,” katanya.

“Koordinasi harus terus dikuatkan. Segala sesuatunya akan tertumpu pada kami,” tambahnya.

Asisten Daerah I Pemprov Banten, Komarudin, juga menegaskan bahwa hingga kini Pemprov belum memiliki data yang akurat soal pelaksanaan MBG. Minimnya koordinasi dari BGN dan SPPG menjadi penyebab utama.

“Kita minta data itu bukan untuk mengintervensi,” ujar Komarudin.

Menurutnya, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi terutama dalam hal data menjadi kunci suksesnya program MBG. Data yang dimaksud meliputi jumlah SPPG yang beroperasi, lokasi, penanggung jawab, hingga jumlah penerima manfaat.

Ia pun menyarankan pemanfaatan teknologi informasi agar proses koordinasi bisa lebih efektif.

“Kita buat sistem supaya tidak perlu rapat-rapat seperti ini lagi. Tinggal diatur lewat aplikasi. Pakai teknologi tapi jangan yang rumit supaya semua bisa mengakses. Saya usulkan ada pusat informasi BMG Banten,” ujarnya. (***)

Editor: Wisnu A Mahendra
Tags: BantendistribusiMBGMenupendidikanserang
Previous Post

Pancaroba, Waspada Kasus DBD Meningkat, Dinkes Pandeglang Ajak Warga Terapkan PSN

Next Post

Andra-Dimyati Beda Pandangan Soal Pemangkasan Tukin ASN Banten

Related Posts

Persijap
Daerah

Persijap Hampir Menang Namun Gol Telat PSIM Buyarkan Kemenangan Persijap

23 Desember 2025 | 22:05
ilustrasi buruh tuntut kenaikan UMK 2026 di Banten
Daerah

Dewan Pengupahan Banten Rampung Bahas UMK 2026, Upah Naik Rp150 Ribu hingga Rp300 Ribuan

23 Desember 2025 | 22:00
lowongan kerja
Daerah

Lowongan Kerja Terbaru di PT Chandra Asri Petrochemical untuk Penempatan Cilegon, Simak Persyaratannya

23 Desember 2025 | 21:54
kereta api
Daerah

Tekan Angka Kecelakaan Kereta Api, Pemkot Serang Bangun Kawasan Perlintasan

23 Desember 2025 | 21:06
BNN
Daerah

BNN Cilegon Tambahkan Pencegahan Narkotika Masuk Kurikulum Sekolah

23 Desember 2025 | 20:59
kabupaten serang
Daerah

481 Unit Rutilahu di Kabupaten Serang Telah Selesai Dibangun

23 Desember 2025 | 20:55
Load More

Popular

  • Pengangkatan Sekda Banten

    Kejagung Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Legal, PTUN Jakarta Tolak Gugatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kota Tanpa Kabel Semrawut, Kabel Sepanjang 14 Kilometer di Cilegon Mulai Ditanam Ke Bawah Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Lebak Habiskan Anggaran Rp15,7 Miliar untuk Gaji PPPK Paruh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Tamu Batalkan Pesanan Kamar Hotel di Anyer untuk Nataru, 1 Informasi Jadi Biang Keroknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pengupahan Banten Kelar Rapat Pleno Bahas Upah, Berapa UMP Banten 2026?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aklamasi, Bola Voli Kabupaten Serang Langsung Fokus Siapkan Porprov Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Bagendung Cilegon Usulkan Pelatihan Keahlian, Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pengupahan Banten Rampung Bahas UMK 2026, Upah Naik Rp150 Ribu hingga Rp300 Ribuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Murid di Kota Serang Malas Ambil MBG di Waktu Libur Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Pemkab Serang Belum Jelas, BKPSDM: Belum Ada Jadwal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Persijap

Persijap Hampir Menang Namun Gol Telat PSIM Buyarkan Kemenangan Persijap

23 Desember 2025 | 22:05
ilustrasi buruh tuntut kenaikan UMK 2026 di Banten

Dewan Pengupahan Banten Rampung Bahas UMK 2026, Upah Naik Rp150 Ribu hingga Rp300 Ribuan

23 Desember 2025 | 22:00
lowongan kerja

Lowongan Kerja Terbaru di PT Chandra Asri Petrochemical untuk Penempatan Cilegon, Simak Persyaratannya

23 Desember 2025 | 21:54
libur

Tidak Ada Banten, Inilah 10 Provinsi Favorit yang Bakal Dikunjungi Selama Libur Nataru

23 Desember 2025 | 21:50

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda