BANTENRAYA.COM – Koordinator pameran budaya Dewan Kebudayaan Kota Cilegon pada Budaye Cilegon Fest dan International Folk Arts 2025 Dewan Kebudayaan Kota Cilegon meminta Pemerintah Kota Cilegon untuk dapat menindak lanjuti pengajuan mendirikan bangunan museum di Kota Cilegon.
Adanya pameran warisan budaya Banten termasuk warisan Kota Cilegon di acara Budaye Cilegon Fest dan International Folk Arts 2025 menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat yang datang.
Koordinator pameran budaya Saiful Iskandar mengatakan, banyak pengunjung dari masyarakat umum maupun siswa sekolah yang datang untuk mengunjungi stand pameran budaya.
“Cukup senang banyak masyarakat terutama anak sekolah antusias datang melihat warisan budaya ini dan kita juga menjelaskan barang warisan apa saja,” kata Saiful kepada Banten Raya saat ditemui di Alun-Alun Cilegon pada stand pameran budaya, Minggu 10 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, dengan adanya stand pameran budaya ini dapat memperkenalkan warisan budaya di Banten terutama warisan budaya dari Kota Cilegonnya kepada para pengunjung.
Baca Juga: Rumah BUMN Binaan BRI Ubah Nasib: Kisah UMKM Go Digital Raup Omzet Menggiurkan
“Ada banyak pameran budaya di sini seperti gerabah, keris pusaka, lukisan, dan lain-lain. Jadi pengunjung bisa melihat dan mengenal sejarah juga,” jelasnya.
Dirinya sangat menyayangkan di Kota Cilegon belum terdapat museum khusus untuk menyimpan peninggalan sejarah dari Banten maupun dari Kota Cilegonnya.
Ia mengaku, pihaknya telah mengajukan kepada Pemkot Cilegon pada akhir tahun 2024 lalu untuk dapat membentuk museum mini di Kota Cilegon.
“Sudah mengajukan dari akhir 2024 kemarin tapi belum ada tindak lanjutnya, ya dibuatkan museum mini dengan ruangan yang ada juga ga apa-apa yang penting Cilegon punya ruangannya dulu,” tuturnya.
Dengan adanya museum mini di Kota Cilegon, kata dia, nantinya dapat menjadi salah satu tempat wisata budaya untuk masyarakat terutama untuk siswa sekolah.
Ia berharap, Pemkot Cilegon dapat segera menindaklanjuti pengajuan dari Dewan Kebudayaan untuk dapat membentuk museum di Kota Cilegon.
Baca Juga: Pawai Budaya Internasional Disaksikan Ribuan Warga, Begini Kata Robinsar dan Fajar
“Ya semoga secepatnya Pemkot Cilegon bisa saling berkolaborasi untuk dapat membentuk museum di Kota Cilegon, tolong segera sediakan salah satu tempat untuk museum,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung dari Kecamatan Grogol Kinan mengaku dirinya belum banyak mengetahui tentang barang kuno dan sejarahnya.
“Tau benda kuno beberapa saja, tadi lihat di pameran budaya ini jadi kenal beberapa benda sejarah yang lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, jika disediakan museum maka masyarakat bisa datang melihat kapan saja.
“Kalau ada tempat kayak museum gitu kan masyarakat atau anak sekolah bisa datang kapan saja biar tambah wawasan sejarah juga,” pungkasnya. (***)