BANTENRAYA.COM – Satu orang meninggal dunia, dalam kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan truk tronton terjadi di Jalan Raya Serang-Tangerang, tepatnya di depan PT Nikomas Gemilang Jalur C, Kampung Gardu, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Berdasarkan informasi diperoleh Banten Raya, kecelakaan yang terjadi pada Sabtu 5 Juli 2025 sore itu melibatkan kendaraan Hino Kontainer Tronton dan Isuzu Kontainer Tronton yang bertabrakan dari arah berlawanan.
Sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan Isuzu Kontainer Tronton dikemudikan oleh pria bernama Idih (28), warga Kampung Ciseuer, Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak melaju dari arah Serang menuju Cikande.
Baca Juga: Main Dominan Tapi Gagal Menang, Persib Bandung Dipermalukan Port FC di Piala Presiden 2025
Sedangkan kendaraan Hino Kontainer Tronton dikemudikan oleh MA (23), warga Desa Sangiang, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, dengan seorang kenek bernama KA (25), warga Kampung Tanggulan, Desa Pamarayan melaju dari arah sebaliknya.
Saat melintas di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Idih diduga hilang kendali dan masuk ke jalur kanan, sehingga bertabrakan dengan kendaraan Hino yang datang dari arah berlawanan.
Akibat benturan keras tersebut, ketiga orang dalam kendaraan mengalami luka-luka. Pengemudi Isuzu, Idih, sempat dilarikan ke RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang, namun meninggal dunia saat dalam perawatan.
Baca Juga: Motif Pelaku Pembunuhan Pegawai BRILink di Paburan, Korban Diduga Sering Lakukan Hal Ini
Sementara pengemudi dan penumpang kendaraan Hino mengalami luka-luka dan kini dalam penanganan medis. Kedua kendaraan yang mengalami kerusakan parah telah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Serang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kanit Penindakan Hukum (Gakkum) Polres Serang IPDA Achmad Adi Ardiyanto membenarkan peristiwa kecelakaan di Jalan Raya Serang-Tangerang tersebut. Satu orang meninggal dunia, terjepit badan kendaraan.
“Korban meninggal sopir Kontainer atas nama Idih,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025).
Baca Juga: Anggaran Rp14 Miliar Digelontorkan, Pemprov Banten Perbaiki Jalan Citeras–Maja dan Maja–Cisoka
Adi menjelaskan berdasarkan keterangan saksi-saksi dilokasi, saat kejadian kondisi jalan dilokasi licin setelah diguyur hujan. Kondisi itu diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
“Diduga hilang kendali dan masuk jalur lawan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Adi menghimbau kepada pengendara untuk lebih waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, guna mengurangi risiko kecelakaan di saat hujan.
Baca Juga: Takut Kekurangan Rombel, Ketua DPRD Kota Serang Serang: Sekolah Swasta Jangan Takut…
“Selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman demi mencegah kecelakaan serupa,” tandasnya.***


















