BANTENRAYA.COM – Pendaftaran Calon Direksi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri atau BPRSCM baru ada dua orang pelamar.
Dua orang tersebut yakni 1 pelamar calon Direktur Utama dan 1 pelamar Direktur Operasional dan Kepatuhan.
Anggota Panitia Seleksi atau Pansel Calon Direksi BPRS CM Syaeful Bahri menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan kepada masyarakat luas, termasuk juga di Dewan Syariah Nasional, perbankan, perguruan tinggi dan lainnya soal adanya lelang untuk direksi BPRSCM.
“Sudah di share ke seluruh Dewan Syariah Nasional, dari berbagai channel, kolega dan teman sudah sangat masif, sampai detik ini baru ada 2,” katanya, Kamis, 3 Juli 2025 siang.
Baca Juga: Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah, Baznas Banten Perbaiki 19 Rumah Warga Pandeglang
Syaeful menjelaskan, persyaratan yang sangat ketat dan pencarian orang yang profesional membuat kesulitan bagi para calon pendaftar.
Sebab, tidak hanya sarjana perbankan syariah, harus juga berpengalaman dan memiliki sertifikasi kompetensi BPRS.
“Terutama persyaratan khusus calon direktur dan direksi memang agak sulit, kalau ada sarjana perbankan syariah dan berpengalaman tapi dia tidak punya sertifikat, atau daftar belum punya pengalaman bekerja di bank syariah. Ada juga yang bekerja di pengalaman di bank, tapi bukan BPRS,” jelasnya.
Di sisi lain, papar Syaeful, ada sejumlah pelamar yang sudah berkonsultasi secara langsung dan masih ragu karena nanti akan kalah dengan orang yang sudah dititipkan atau tidak memiliki rekomendasi politik.
Baca Juga: Remaja Asal Binuang Digulung Ombak Pantai Anyer, Dua Hari Pencarian Jasadnya Baru Ditemukan
Namun, Syaeful sendiri memastikan, jika proses seleksi akan berjalan sangat profesional, terbuka dan objektif.
Bahkan, ia akan melakukan penolakan jika ada intervensi kekuatan politik manapun.
Hal itu karena berkaitan dengan integritas dirinya sebagai akademisi dan juga almamater universitas yang sekarang menjadi tempatnya bernaung.
“Kan kita berkomitmen dan sebagaimana amanah dari walikota dan wakil walikota dan percaya tidak ada intervensi politik. Walikota dan wakil walikota menekankan betul kepada kita profesional berintegritas dan dipastikan tidak ada titip-titipan lah,” ucapnya.
Baca Juga: Penjual Bakso di Carenang Rudapaksa Anak 9 Tahun, Korban Kirim Voice Note ke Neneknya
Syaeful menambahkan, jika sampai pada 13 Juli 2025 pendaftar masih kurang dari 4 orang, maka pihaknya Pansel akan kembali melakukan pleno untuk memutuskan masa perpanjangan seleksi.
Namun, jika sudah terpenuhi maka akan dilanjutkan kepada tahap seleksi selanjutnya.
“Tetap pleno dulu, pada tanggal 13 Juli malam kan terakhir, jadi kemungkinan pada 14 Juli itu akan pleno. Jika pendaftarnya lebih dari 4 atau sama dengan empat bisa jadi dilanjut, dan jika hanya 3 akan dilakukan perpanjangan pendaftaran,” jelasnya.***

















