BANTENRAYA.COM – Ruang aula serba guna di kantor Kwarcab Pramuka Kota Serang terancam ambruk.
Ruang aula serba guna Kwarcab Pramuka Kota Serang terancam ambruk, karena tulang sloof atas nyaris patah.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, tiga balok dipasang untuk menyanggah tulang sloof yang nyaris patah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ruang aula serba guna Kwarcab Pramuka Kota Serang direhab pada tahun 2023 lalu oleh DPUPR Kota Serang.
Pantauan Bantenraya.com, di lokasi, Minggu 25 Mei 2025, ruang aula serbaguna yang terancam ambruk itu berada di depan pintu masuk.
Baca Juga: TAMAT! Heavenly Ever After: Ending Drakor Son Suk Ku dan Kim Hye Ja
Plafon atau penutup atap ruang aula serbaguna sudah banyak yang lepas, karena tulang sloofnya nyaris patah. Ada tiga balok kayu yang menyanggah tiga sloof untuk menahan sloof yang hampir patah.
Selain itu, pintu depan dipasang tali pembatas layaknya garis police line, agar ketika orang masuk ke dalam ruang aula serbaguna tidak lewat depan.
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Serang yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kota Serang, Nur Agis Aulia mengatakan, sebelumnya ruang aula serbaguna sudah pernah direhab.
“Kalau nggak salah tahun kemarin (2024),” ujar Agis, kepada Bantenraya.com.
Karena sebelumnya sudah pernah direhab, kata dia, sehingga ruang aula serbaguna Kwarcab Pramuka Kota Serang tidak bisa diperbaiki setiap tahun.
Baca Juga: Jebolan MasterChef Indonesia Victor Agustino Hengkang dari Restoran Rindu Rasa, Apa Alasannya?
“Nah karena baru tahun kemarin dianggarkan, jadi mungkin kita cari alternatifnya bisa cari dari CSR atau pun yang lainnya, karena kalau sudah dikasih bantuan APBD, tidak bisa dibantu lagi, jadi harus jeda satu atau beberapa tahun lagi,” jelas dia.
Agis mengaku pihaknya akan mengoptimalkan dari sumber anggaran lain, jika dari APBD tahun ini tidak dianggarkan.
“Jadi paling nanti kita optimalkan anggaran dari non APBD. Yang pasti kita akan perbaiki,” katanya.
Serupa dikatakan Wakil Ketua Bidang Wirausaha dan Aset Kwarcab Pramuka Kota Serang, Anton Setiabudi.
Kata dia, pihaknya sudah pernah berkomunikasi dengan instansi terkait dalam hal ini DPUPR Kota Serang, dan juga Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia.
Baca Juga: Ombudsman Banten Awasi Ketat SPMB 2025, Cegah Siswa Siluman dan Sekolah Kelebihan Daya Tampung
“Kita sudah coba berkoordinasi dengan instansi terkait, dan ka Kwarcab langsung, insya Allah mudah-mudahan di tahun ini,” kata Anton, kepada Banten Raya.
Jika usulan tidak terealisasi di tahun 2025, pihaknya mencoba mencari sumber anggaran lain untuk memperbaiki gedung aula serbaguna Kwarcab Pramuka Kota Serang.
“Kalau tidak dianggarkan melalui APBD, mungkin kita bisa mencari sumber anggaran lain yang bisa mengcover untuk memperbaiki gedung aula serbaguna ini,” katanya.
Secara teknis, Anton mengaku pihaknya tidak paham penyebab kerusakan penutup atap ruang aula serbaguna Kwarcab Pramuka Kota Serang.
“Kalau secara teknis saya nggak ngerti. Kalau secara kasat mata mungkin karena struktur bangunannya saja yang tidak begitu kuat, sehingga tidak bisa menampung air hujan yang volumenya yang begitu besar.
Baca Juga: Tuai Perhatian Publik, KDM Berdiri di Atas Mobil Lexus saat Pawai Juara Persib
“Ia memperkirakan kerusakan penutup atap ruang aula serbaguna sudah lebih dari satu tahun.
Kalau rusak ini kurang lebih sekitar satu tahun lalu,” ungkapnya. ***