BANTENRAYA.COM – Pengelola Tol Serang-Panimbang (Serpan) memprediksi sebanyak 100 ribu kendaraan melintasi Tol Serpan pada puncak arus mudik dan arus balik lebaran 2025.
Untuk menyambut para pemudik, sejak jauh-jauh hari pengelola Tol Serang-Panimbang mulai berbenah.
Beberapa di antaranya dengan melakukan penambahan fasilitas penunjang di sepanjang Tol Serang-Panimbang.
Baik di rest area maupun di area gerbang Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, serta memperbanyak jumlah petugas di sepanjang Tol Serpan ruas Serang-Rangkasbitung.
“Diprediksi puncak arus mudik di Tol Serpan pada H-7 hingga H+7 lebaran dengan jumlah yang melintas akan mencapai lebih dari 100 ribu kendaraan,” kata Manajer Teknik dan Operasi PT Wijaya Karya (Wika) Serpan, Pudik Prayogi, Rabu, 19 Maret 2025.
Pudik juga menerangkan, volume kendaraan harian di momen mudik diperkirakan meningkat 6 sampai 7 persen.
Normalnya, Tol Serpan rata-rata dilintasi sekitar 5.900 kendaraan. Sementara saat arus mudik diperkirakan 12.800 kendaraan akan melintas di Tol Serpan dalam sehari.
“Di gerbang tol Rangkasbitung, kita juga bekerjasama dengan Polres Lebak melalui Satlantas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak untuk melakukan pemantauan, termasuk juga lewat posko yang kita buat,” terangnya.
Di sisi lain, Pudik mengaku bahwa Wika sejauh ini telah melakukan pembenahan. Diantaranya ialah melakukan penambahan tiga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Baca Juga: 5 Alasan Membeli Water Heater Ariston Saat Promo Ariston Ramadhan 2025
Dua diantaranya berada di rest area kilometer 70 dan satu sisanya berada di gerbang Tol Rangkasbitung.
Kemudian menambahkan posko pelayanan medis serta fasilitas SPBU Modular atau portable, khusus di puncak arus mudik.
“Tahun kalau, SPKLU kita belum ada. Baru tahun ini ada. Kemudian juga fasilitas untuk top up saldo e-toll maupun pembelian kartu e-toll,” ucapnya.
“Selain itu fasilitas tempat ibadah seperti mushola. Pemudik yang kelelahan bisa beristirahat di musholla,” tuturnya.
Kemudian, pihaknya juga menyiapkan sekitar 117 petugas yang akan standby selama 24 jam, termasuk 10 unit mobil, mulai dari ambulance, rescue, layanan jalan tol (LJT), serta mobil derek.
“Di Tol Serpan seksi 1 (ruas Serang-Rangkasbitung) sendiri ada tiga gerbang tol. Masing-masing akan ada Mobile Reader (MR) yang bisa digunakan untuk mengurai kendaraan saat terjadi penumpukan,” ucapnya.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Inilah Amalan yang Dianjurkan untuk Raih Keberkahan
Pudik mengimbau ke para pemudik untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan serta mentaati rambu dan terus mengikuti imbauan oetugas.
Ia juga meminta ke para pengendara untuk beristirahat ketika merasa lelah.
“Pastikan kendaraan dan tubuh sehat. Tekanan ban pas. BBM dan saldo cukup. Pastikan juga berkendara dalam kecepatan yang sesuai aturan, yakni 60-100 kilometer perjam ketika berada di jalan tol,” tandasnya. ***