BANTENRAYA.COM – Forum Rektor Indonesia menilai pengelolaan tambang oleh kampus bisa menjadi solusi untuk menekan biaya kuliah dan meringankan beban para mahasiswa.
Selain itu, Forum Rektor Indonesia menyebut pengelolaan tambang dan mineral oleh kampus adalah bentuk ‘angin segar’ yang diberikan oleh pemerintah.
Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia Didin Muhafidin mengatakan, dengan adanya pendapatan dari proyek tambang yang dikelola oleh kampus diyakini dapat menjadi alternatif pemasukan.
Ia menuturkan, dengan adanya alternatif kampus yang kelola tambang dapat menjadi alternatif untuk menggantikan ketergantungan pada tarif SPP dan biaya lainnya.
“Jika yayasan mendapat tambahan pendapatan dari proyek tambang, tentu muaranya akan meringankan beban mahasiswa,” kata Didin dikutip Bantenraya.com dari Instagram @trendingbuzz.id.
Didin menilai, dengan adanya keterlibatan kampus untuk pengelolaan tambang SPP mungkin tidak perlu naik.
Baca Juga: Info Magang! Rumah BUMN Jakarta Buka Peluang untuk Para Mahasiswa
“SPP mungkin tidak perlu naik, beban lain juga tidak perlu naik, dan kesejahteraan pegawai bisa meningkat,” ucapnya.
Forum Rektor Indonesia juga mendorong wacana soal revisi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) yang mengusulkan agar kampus diberi peluang untuk mengelola tambang.
Didin menekankan bahwa kampus yang layak diberikan mandat untuk mengelola tambang adalah yang telah memiliki status badan hukum serta unit usaha mandiri.
Baca Juga: Lirik Lagu Arah Sejati oleh Fadhilah Intan yang jadi Soundtrack Film Keajaiban Air Mata Wanita
Ia juga menyoroti tentang aspek pengawasan yang dianggap lebih transparan jika kampus ikut mengelola tambang.
Hal tersebut karena dengan adanya Yayasan dan Dewan Wali Amanah, kepercayaan publik masyarakat Indonesia terhadap pengelolaan tambang dapat meningkat.
Jika rencana ini terealisasikan dengan baik, Forum Rektor Indonesia percaya bahwa dampak akan signifikan.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Jembatani Bulog dan Petani, Hasil Panen Bakal Diserap Sesuai HPP
Tidak hanya terhadap penurunan biaya pendidikan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pajak dan pengelolaan tambang yang lebih berkelanjutan. (Febby Prayoga) ***