BANTENRAYA.COM – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan mayat bernama Muhamad Bilal di Sungai Ciujung, Desa Cibodas, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang setelah hilang selama 42 jam.
Korban ditemukan berjarak delapan kilometer dari lokasi awal kejadian di Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.
Anggota Tagana Kabupaten Serang Firman mengatakan, korban hilang saat sedang mandi di sungai Ciujung bersama rekan-rekannya pada hari Jumat, 20 Desember 2024.
“Pencarian dimulai dari hari Sabtu ya karena memang kejadian itu hari Jumat jam 14.47 menit. Jadi pencarian karena memang sudah sore, Tim dari memulai dari hari Sabtu hingga hari Minggu,” ujarnya saat ditemui di Desa Teras, Kecamatan Carenang, 20 Desember 2024.
Ia menjelaskan, korban awalnya ditemukan oleh warga yang sedang bekerja di Proyek jembatan di Desa Cibodas, Kecamatan Tanara dalam keadaan mengambang.
“Informasi ditemukan korban itu memang dari pegawai bangunan jembatan yang ada di Cibodas. Proses pencarian untuk hari ini kisaran kurang lebih itu satu jam setengah kurang lebih 1 jam setengah, karena mulai pencarian itu dari jam 07.00 WIB, ” katanya.
Firman menuturkan, korban ditemukan sejauh delapan kilometer dari lokasi kejadian pertama dan saat ini langsung dimakamkan di TPU Teras Bojong.
“Kurang lebih ada delapan kilometer. Korban Insya Allah langsung dimakamkan dan sekarang langsung digali kuburannya, ” jelasnya.
Baca Juga: Kelurahan Pabean Dukung Ketahanan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan UMKM dan Bantuan Sosial
Ia mengungkapkan, Tim SAR gabungan sempat mengalami kendala saat melakukan pencarian lantaran kondisi cuaca yang buruk dan aliran air yang deras.
“Sulitnya karena cuaca yang kedua arus masih deras. Sekarang ini proses pencarian di hari ketiga airnya agak surut hampir satu meter dari ketinggian air sebelumnya, ” tuturnya.
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Teras Brigpol Hendi mengatakan, korban penemuan hari ini usai mendapatkan info dari warga di Desa Cibodas Kecamatan Tanara.
“Untuk jarak dari TKP delapan kilometer ditemukan dari 08.30 WIB, dan ini murni kecelakaan dan dari kelurahan menolak untuk di otopsi,” ujarnya.***
 
			

















