BANTENRAYA.COM – Tembok pagar SDN Ciruas 2 di Jalan Raya Serang-Jakarta tepatnya di Desa Palawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang roboh menimpa pelajar dan pedagang.
Akibat peristiwa tembok pagar SDN Ciruas 2 roboh itu, 4 orang dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Ciruas.
Kapolsek Ciruas Kompol Muhammad Cuaib membenarkan peristiwa robohnya tembok SDN 2 Ciruas pada Senin 11 November 2024 pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Investasi Cilegon Tembus Rp 29 Triliun, Perusahaan Ternama Ini Paling Banyak Taman Modal
Dalam peristiwa itu, dua pedagang, satu pelajar dan balita terluka.
“Korban ada empat korban. Keempat korban Bandiyah (40), Safari (60), Muhamad Rizki Amar (2,5) dan Mia (7),” katanya kepada awak media.
Cuaib menjelaskan keempat korban sempat dilakukan perawatan di RS Hermina Ciruas.
Namun saat ini korban telah diperbolehkan pulang. Rata-rata korban mengalami luka lebam akibat tertimpa material tembok pagar.
“Korban Bandiyah dan Safari luka patah tulang. Kalau untuk Muhamad Rizki Amar dan Mia hanya mengalami luka lebam serta lecet,” jelasnya.
Cuaib menerangkan dari hasil keterangan saksi-saksi di lokasi, sebelum terjadi peristiwa itu tembok pagar sudah terlihat miring. Bahkan pihak sekolah telah melarang pedagang untuk berjualan disana.
Baca Juga: Diakui Turun tapi Masih Ada 12.414 Warga Cilegon Jadi Pengangguran
“Pihak sekolah sudah memperingatkan kepada para pedagang yang berjualan disamping tembok. Namun pedagang tidak menghiraukan,” terangnya.
Cuaib menambahkan miringnya bangunan tembok pagar sekolah itu diduga akibat kualitas tembok. Sehingga terjadi kemiringan, dan berakibat fatal.
“Berdasarkan keterangan saksi kondisi pagar sudah miring, tidak ada slup dan tulang sehingga pagar rentan roboh,” tambahnya.
Baca Juga: 5 Kali KH Tubagus Achmad Chatib Kembali Diusulkan Gelar Pahlawan Nasional
Cuaib menegaskan kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait robohnya tembok pagar SDN Ciruas 2 tersebut, dan memeriksa saksi-saksi lainnya.
“Masih kita dalami,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP Andi Kurniady ES mengatakan jika kasus tembok roboh di SDN Ciruas 2 akan ditangani oleh Polres Serang.
Baca Juga: Ayo Saksikan! Debat Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang Dalam Pilkada 2024
Akan tetapi. pihaknya belum bisa memberikan keterangan, karena masih dalam penyelidikan.
“Iya kita yang tangani. Belum tahu (Slup dan Tulang Besi),” katanya. ***