BANTENRAYA.COM -Jambore Kepemiluan dalam rangka sosialisasi Pilkada Serentak 2024 bersama Gerakan Pramuka Kwarda Banten ditutup dengan upacara api unggun.
Bertindak sebagai pembina upacara api unggun adalah Komisioner KPU Banten Aas Satibi, yang turut berkemah selama acara digelar.
Acara semakin meriah ketika 500 pramuka dari kabupaten dan kota di Provinsi Banten itu, setiap perwakilannya mengikuti pemilihan duta Pilkada Banten 2024.
Baca Juga: Operasi Zebra Maung 2024 Digelar Polda Banten Resmi Berakhir Hari Ini
Dalam pemilihan duta sosialisasi Pilkada Serentak 2024 di Banten itu, perwakilan dari setiap kontingen diuji panelis.
Pada sore hari, digelAr diskusi kepemiluan yang menghadirkan Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Banten Syaiful Bahri.
Sebelumnya, digelar lomba nyanyi jingle Pilkada Banten 2024. Perwakilan kontingen adu suara di depan para juri.
BACAJUGA:
Baca Juga: Anaknya Diduga Tak Diberi Makan 3 Hari di Arab Saudi, Ibu di Lebak Ngadu ke Disnaker
Komisioner KPU Banten Aas Satibi mengapresiasi penyelenggaraan Jambore Kepemiluan tersebut.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Kwarda Banten dan merasa bangga dengan pramuka di Banten. “Terima kasih kepada Kakak Ketua Kwarda Banten Pak Septo Kalnadi, dan para peserta,” katanya.
Menurut dia, acara Jambore Kepemiluan digelar sebagai kesadaran bahwa generasi muda perlu menumbuhkan kesadaran dan pemahaman demokrasi.
Baca Juga: Tragis, Nenek Berusia 101 Tahun di Jakarta Utara Ditemukan Meninggal, Diduga Bunuh Diri
“Tentunya Demokrasi yang tidak hanya pada tataran keseharian tapi juga demokrasi yang menjadi amanat konstitusi,” ucapnya.
Karena demokrasi untuk kepentingan kita bersama, tidak akan maju sebuah bangsa tidak akan maju sebuah provinsi kalau sekiranya demokrasinya tidak berjalan baik. Apalagi, Pilkada 2024 sangat istimewa.
“Sebab, pertama kalinya diselenggarakan secara serentak di 37 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan 508 Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ucapnya. ***
