BANTENRAYA.COM – Omzet pengusaha martabak di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak per bulan mencapai Rp 12 juta.
Usaha martabak miliknya sudah berjalan sejak 2016 yang saat itu dirintisnya dengan modal awal Rp 5 juta.
BacaJuga
Diketahui, harga martabak telur dan manis yang dijual relatif murah mulai dari Rp 15 ribu- 35 ribu.
Baca Juga: 10 Anak Difabel di Kota Serang Terima Bantuan ATENSI dari Kemensos RI
Slaah satu pemilik usaha martabak Imron mengatakan, usahanya dimulai dengan modal nekad usai dirinya menjadi pegawai di Bogor.
“Awalnya, saya coba saja. Dengan modal yang saya dapatkan dari hasil kerja di tempat orang,” kata dia kepada Bantenraya.com, Minggu 8 September 2024.
Ia mengungkapkan, dari coba-coba tersebut usahanya mulai melejit sejak tahun 2020 hingga kini.
Baca Juga: Jangan Ragu! Bawaslu Kota Cilegon Minta Warga Lapor Jika Ada Pelanggaran Pilkada
“Alhamdulillah sedikit demi sedikit jadi semakin maju, awalnya sepi tapi usaha tidak menghianati hasil ya,” ungkapnya.
Imron menuturkan, konsumen berasal dari wilayah Cibadak dan sekitarnya. Dilanjutkannya, total omzet usaha martabaknya bisa mencapai Rp 12 juta terkadang lebih.
Diketahui, nilai 4 kali lipat dari nilai upah minimum kabupaten (UMK) Lebak 2024 senilai RpRp 2.978.764,69 sesuai Surat Keputusan Gubernur Banten nomor 561/Kep.293-Huk/2023.
“Kadang bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp15 juta. Tapi kalau banjir orderan bisa lebih,” terangnya.
Baca Juga: Distan Bongkar Penyebab Nilai Tukar Petani Bisa Naik di Tengah Ancaman Puso
Ia mengaku, awal usaha dirinya merasakan pasang surut kehidupan, awalnya sangat perih karena banyak cacian dan makian dari tetangga.
“Cuman berdua saya jualan, sering disepelekan. Alhamdulillah sekarang sudah bisa buka cabang di 6 titik,” paparnya.
Ia menambahkan, strategi yang diterapkan dalam mencapai target pesanan adalah dengan cara memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada pembeli.
Baca Juga: Lulusan SMA BIsa Daftar! Info Loker Harita Nickel Grup Terbaru 2024, Siap di Tempatkan di Jakarta
“Ya diberikan yang terbaik, saya selalu mengutamakan rasa, dan kualitas martabak, jadi banyak langganan,” tutupnya.
Sementara itu, pembeli, Nuh mengaku langganan di tempat martabak ini.
“Enak martabaknya, saya suka beli disini saja, ditambah harganya terjangkau mulai dari Rp 15 ribu – 35 ribu per porsi,” tandasnya. ***
