BANTENRAYA.COM – 50 anggota DPRD Kabupaten Lebak periode 2024-2029 dilantik di Gedung Sekretariat DPRD Lebak pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Dibalik meriahnya pelantikan para anggota dewan baru tersebut, ada kisah inspiratif yang datang dari salah satu Anggota DPRD Kabupaten Lebak terpilih, yakni Tika Kartika Sari dari PDI Perjuangan.
Sejak umurnya yang baru satu tahun, Tika Kartika Sari sudah ditinggalkan oleh sang ayah. Ia kemudian hanya dibesarkan oleh ibunya yang saat itu bekerja sebagai buruh cuci keliling.
“Umur satu tahun sudah menjadi anak yatim, perjalanan panjang sebagai anak yang lahir dari seorang ibu yang tidak pernah mengeluh membesarkan anaknya sekalipun harus banting tulang untuk mencari nafkah,” kata Tika Kartika sebelum prosesi pelantikan.
Baca Juga: Bukan Cuma Badak Jawa, Ternyata Ada 6 Hewan Endemik Banten
Ia juga menceritakan, untuk membantu keuangan keluarga, dirinya bahkan sempat berprofesi sebagai tukang sayur keliling dari kampung ke kampung.
Di sela-sela waktu berdagang sayurnya tersebut, ia juga bahkan tak malu berjualan seblak di halaman rumahnya.
“Yang sangat saya ingat dulu ketika momen lebaran saya harus antri di Masjid untuk mengambil uang anak yatim untuk bisa membeli baju lebaran,” paparnya.
Latar belakangnya tersebut yang kemudian membuat dirinya bertekad untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Lebak.
Terlebih niatnya tersebut turut mendapat dukungan penuh dari suaminya yang juga seorang aktivis yang aktif membela masyarakat kecil.
Baca Juga: SIM Indonesia Bisa Digunakan di Luar Negeri pada 2025, Hanya di Negara Ini
Perjalanan politiknya sendiri terbilang baru seumur jagung. Selama dua tahun sebelum masa pemilihan legislatif di Lebak, ia ditemani oleh suaminya gencar turun ke masyarakat untuk meminta dukungan sekaligus menyerap aspirasi mereka.
“Masuknya saya ke politik adalah berkat dorongan suami saya, ia yang pertama meminta saya masuk walupun awalnya saya ragu, namun suami saya selalu memberikan support dan dukungan dan mengatakan tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini jika kita mau berusaha,” paparnya.
“Semoga bisa memberikan inspirasi buat masyarakat kecil yang lainnya bahwa setiap orang juga punya kesempatan yang sama untuk bisa menjadi wakil rakyat,” sambungnya.
Latar belakangnya sebagai masyarakat kecil hingga menjadi anggota DPRD Lebak tersebut kemudian ia sampaikan dengan caranya ketika hendak menghadiri proses pelantikan.
Baca Juga: FGD BPIP Wacanakan Pembentukan Lembaga Mahkamah Etik Nasional
Jika kebanyakan anggota dewan lain datang menggunakan mobil mewahnya, Neng Kartika Sari lebih memilih long march dengan menggunakan kendaraan becak.
Dirinya yang datang bersama suami dan relawannya juga bahkan turut mengajak sejumlah pedagang kecil dan beberapa becak untuk meramaikan iring-iringannya.
“Hari ini saya dihantarkan dengan beberapa Becak, Pedang bakso , Pedangan Somay dan banyak pedagang kecil lainnya serta masyarakat yang membantu perjuangan saya saat pileg kemarin,” tandasnya.
Tika Kartika Sari sendiri sebelumnya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Lebak daerah pilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Bojongmanik, Cimarga, Cirinten, Leuwidamar, Muncang, dan Sobang. Ia mampu mendulang 4.384 suara.***

















