BANTENRAYA.COM – Banyak media yang menganggap bahwa pencalonan Sanuji Pentamarta sebagai Bupati Lebak 2024 merupakan upaya untuk melawan dominasi keluarga Jayabaya di Kabupaten Lebak.
Isu soal Sanuji ingin menantang keluarga Jayabaya akhir-akhir ini beredar di media cetak ataupun online.
Selama bertahun-tahun, keluarga Jayabaya telah berkuasa di wilayah tersebut, dimulai dari Mulyadi Jayabaya yang menjabat sebagai Bupati Lebak selama dua periode dari 2003 hingga 2013.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Jadi Kabupaten Bantul ke-193, Cocok Dibagikan di Medsos Secara Gratis
Kepemimpinan kemudian dilanjutkan oleh anak pertamanya, Iti Octavia Jayabaya, yang juga menjabat dua periode dari 2014 hingga 2023.
Pada Pilkada Lebak 2024, anak terakhir keluarga Jayabaya, Hasbi Jayabaya, juga maju sebagai calon bupati.
Munculnya Sanuji sebagai calon bupati dianggap oleh banyak pihak sebagai upaya untuk menantang kekuasaan keluarga Jayabaya.
Baca Juga: Arti Tanda Tanya Dua Kali, Viral Usai Karyawan Ditegur Oleh Sang Atasan Gegara Tanda Baca
Sanuji mengusung visi “Lebak EMAS,” yang merupakan singkatan dari Ekonomi Maju Adil Sejahtera, dan akan didampingi oleh Dita Fajar Bayhaqi.
Berbagai strategi telah dilaksanakan oleh pasangan ini untuk memenangkan Pilkada Lebak 2024.
Namun, apakah benar bahwa Sanuji maju di Pilkada untuk melawan keluarga Jayabaya?
Baca Juga: Jadi UMKM Unggulan, Pabrik Tahu di Gunungsari Bertahan dengan Alat Tradisional dan Belum Modern
Dalam sebuah poster kampanye yang dikutip dari Instagram @ntangprojek, Sanuji memberikan klarifikasinya.
“Tujuan saya maju di Pilkada Lebak hanya ingin mengabdi kepada masyarakat, tidak ingin melawan siapa-siapa apalagi mencari musuh, ini hanya sebuah kontestasi,” tulis Sanuji di poster tersebut.
Sanuji juga menginstruksikan kepada relawan dan simpatisan untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi masa depan demokrasi di Lebak.
Baca Juga: Lexi 155 Sudah Dikantongi Teknologi VVA, Tidak Kalah dari Keluarga Yamaha MAXi Lainnya
Dalam poster yang sama, Dita Fajar Bayhaqi juga memberikan alasannya untuk maju di Pilkada Lebak 2024.
“Saya hanya ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lebak serta generasi politik selanjutnya,” tulis Fajar.
“Saya menginstruksikan relawan dan simpatisan untuk berpolitik secara santun dan menghindari serta menjauhi tindakan yang merusak demokrasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Pelaku Rudapaksa Bocah SMP dengan Modus Pesta Miras di Tangerang Diamankan Keluarga Korban
Klarifikasi dari pasangan Sanuji dan Fajar menegaskan bahwa pencalonan mereka tidak dimaksudkan untuk melawan keluarga Jayabaya.
Melainkan untuk mengabdi kepada masyarakat Lebak dan memperjuangkan visi mereka demi kemajuan dan kesejahteraan wilayah tersebut.
Bahkan faktanya, hubungan Sanuji dan Hasbi sangat hangat, terlihat di media sosial masing-masing.***
















