BANTENRAYA.COM – Warga Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten masih banyak yang buang air besar sembarangan (BABS) atau dikenal dengan istilah (dolbon).
Perilaku dolbon terjadi lantaran warga di salah satu kecamatan Ibu Kota Banten itu masih banyak yang belum memiliki jamban keluarga.
Akibat dolbon, akses sanitasi dan air bersih di Kecamatan Taktakan masih belum sehat.
Baca Juga: BTS Akan Gelar Konser, Catat Tanggalnya
Persoalan ini diungkapkan Camat Taktakan Ahmad Saifullah dalam sambutannya di acara monitoring kegiatan pelayanan dan pembangunan di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Rabu 29 September 2021.
“Di Taktakan masih banyak yang belum memiliki jamban keluarga,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dari 13 kelurahan ada, beberapa diantaranya masih banyak yang belum memiliki jamban keluarga.
Baca Juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Anak di Lebak Bacok Orangtuanya
“Kelurahan Kalanganyar ada sekitar 155 kepala keluarga (KK) yang belum punya jamban,” ujarnya.
“Lalu ada Kelurahan Lialang, Kelurahan Sayar, Kelurahan Cibendung, Kelurahan Sepang, Kelurahan Taktakan, Taman Baru, dan Drangong,” ungkap dia.
Saifullah berharap, persoalan sanitasi dan air bersih tersebut dapat segera diatasi, sehingga masyarakatnya tidak BABS.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Cek Kesiapan Pembukaan PON, Aparat Siaga Antisipasi Gangguan Kamtibmas
“Kami berharap masalah jamban keluarga ini bisa berkurang, supaya warga Taktakan tidak BAB sembarangan lagi,” katanya. ***