BANTEN RAYA.COM – Atlet lompat jangkit Banten Maesaroh tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan atletik mahasiswa Asia Tenggara yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini. Persiapan yang dilakukan yakni latihan teknik dan skil.
Pelatih atletik Wahyudi Setiawan menuturkan, dalam laga yang akan dihelat di Surabaya nantinya Maesaroh akan bertarung melawan mahasiswa yang ada di Asia tenggara misalnya Vietnam, Malaysia, Thailand, Singapura dan lainnya.
“Ini agenda tingkat Asia Tenggara dan penuh prestise karena persaingan juga ketat. Atlet mahasiswa ini merupakan atlet andalan di negaranya masing-masing,” ujar dia.
Latihan yang dilakukan yakni mengasah teknik dan skil agar lompatan Maesaroh tetap terjaga dan bisa membawa pulang medali dari Surabaya nantinya. Untuk pola latihan tetap sama yakni berlatih kekuatan otot, kelenturan otot dan lompatan agar limit lompatan bisa mencapai 15 meter lebih.
Baca Juga: Pelayanan Kurang Memuaskan, Komisi V DPRD Banten akan Panggil BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang
“Latihannya bervariasi jadi dari sini saya melihat apa yang perlu ditingkatkan agar lompatan Maesaroh semakin bagus jelang turnamen ini,” kata Wahyudi.
Untuk pola latihan bervariasi ada latihan pagi maupun sore. Terkait materi juga bervariasi untuk mengindari kejenuhan serta meningkatkan kemampuan atletnya.
“Program sudah disusun semoga saja tidak ada kendala sehingga Maesaroh nanti bisa bersaing dengan atlet dari negara Asia Tenggara,” tegasnya.
Ditanya saingan terberat untuk Indonesia di kejuaraan ini, Wahyudi mengatakan berdasarkan pengalaman ASEAN Games dan beberapa kejuaraan internasional, atlet dari Vietnam, Thailand, Dan lainnya menjadi lawan berat bagi Maesaroh. Oleh karena itu, dirinya akan melakukan pemantauan intensif atlet dari negara tersebut untuk tolak ukur dan evaluasi agar berprestasi.
Baca Juga: Targetkan 5.326 Akseptor, Warga Kota Serang Minati Pelayanan KB Kondom
“Kami tidak takut namun harus mempunyai strategi yang bagus untuk bisa mengalahkan mereka. Saya berharap Maesaroh juga mampu tampil stabil lompatannya dan tidak mengalami cedera,” tutup dia. (***)















