BANTENRAYA.COM – Aktivitas pasar modal di banten mengalami pertumbuhan di triwulan I 2024, otoritas jasa keuangan (OJK) mencatat jumlah investor saham ritel sebanyak 750.053 Single Investor Identification (SID).
Jumlah investor saham ritel tersebut meningkat 13,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 661.251 SID pada tahun 2023.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Banten Fadli Fatah mengatakan, kenaikan jumlah investor saham ritel tersebut didorong oleh kemudahan melakukan transaksi pembelian produk investasi di pasar secara digital.
Baca Juga: Jarang Bergaul, Buruh Tani di Lebak Tiba-tiba Bikin Surprise Bacok Seorang Kakek hingga Terkapar
“Hal lain yang bisa menjadi potensi yakni banyak Gen-Z yang berhasil belajar pasar modal dengan cepat dan melek keuangan sehingga terbentuk komunitas-komunitas baru,” katanya kepada awak media dalam agenda media gathering di Hotel Horison TC UPI Serang, Rabu 15 Mei 2024.
Ia menuturkan, faktor lain yang juga mendongkrak jumlah investor di Banten yakni semakin pahamnya mereka menganalisa dengan bijak seiring meningkatnya kegiatan edukasi pasar modal.
“Investor pasar modal yang baru di Banten didominasi Gen Z atau usia 18-25 tahun ada sebanyak 102.613 investor,” tuturnya.
“Ini merupakan usia peserta yang mendominasi di berbagai kegiatan sosialisasi kami,” imbuhnya.
Hingga 30 April 2024, investor pasar modal tertinggi berada di Kota Tangerang dengan jumlah investor sebanyak 227.207 investor.
Kemudian disusul dengan Kabupaten Tangerang sebanyak 165.504 investor, dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 164.942 investor.
Baca Juga: Stylish dan Kokoh, Inilah 5 Rekomendasi Sepatu Skechers di Blibli
Saat ini BEI Provinsi Banten memiliki 36 galeri investasi yang tersebar di berbagai sekolah dari tingkat pendidikan SMA sampai perguruan tinggi.
“Ini sangat penting karena baru 3 persen masyarakat di Indonesia yang paham dengan investasi. Bahkan civitas akademik banyak yang belum memahami terkait pasar modal,” papar Fadly.
Sepanjang 2023, BEI Provinsi Banten sudah melakukan berbagai kegiatan, diantaranya literasi pasar modal sebanyak 75 kali, inklusi 320 kali dan aktivasi 277 kali.
Baca Juga: Absen saat Pemaparan Visi Misi Bacalon Walikota Serang, Achmad Herwandi Hargai Keputusan Nasdem
“Untuk target di tahun 2024 kami akan lakukan literasi 151 kali, inklusi 300 kali dan aktivasi 100. Kami menyasar pemerintah daerah juga untuk melek terhadap produk investasi pasar modal,” tukasnya. ***