BANTENRAYA.COM – Menko Polhukam Hadi Tjahjanto meminta PT ASDP menyiapkan skema kondisi abnormal pada arus mudik 2024.
Termasuk salah satunya ASDP harus menyiapkan antisipasi jika macet panjang dan terjadi penumpukan di dermaga.
Hadi menyatakan, sudah harus dipikirkan ASDP jika kondisinya macet panjang di jalan dan juga penumpukan kendaraan di dermaga.
Baca Juga: 4 Bulan Honor Tak Dibayar, Ribuan Kades dan Prades Ngamuk Ancam Demo Pemkab Lebak
Misalnya, ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan, termasuk juga menyiapkan area parkir yang luas untuk kendaraan jika terjadi penumpukan.
“Baik itu jalur bebas hambatan, jalan nasional, dermaga semuanya sudah dipersiapkan,” katanya, saat meninjau persiapan mudik Lebaran di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin 1 April 2024.
“Baik itu pos keamanan dan sudah memikirkan jika terjadi kondisi abnormal jika terjadi kemacetan maka harus dicarikan jalan alternatif. Misalnya jika penumpukan di dermaga maka harus ada tempat parkir yang luas,” katanya.
Baca Juga: Kereta Pemudik Diberhentikan di Stasiun Cilegon atau Tak Sampai Merak, Dishub Ngaku Belum Tahu
Ia menyatakan, pihaknya mengimbau kepada pemudik untuk mengutamakan keselamatan pada masa mudik lebaran 2024.
Terutama para draiver baik itu angkutan pribadi atau bus untuk tidak ugal-ugalan dan jika lelah segera beristirahat di pos kesehatan atau keamanan yang ada.
“Jika ada rombongan dengan bus agar driver juga tidak ugal-ugalan, jika kelelahan segera istirahat,” ucapnya.
Hadi menegaskan, untuk memperlancar arus mudik, pada pemudik juga diharapkan bisa membeli tiket 1 hari sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Tergolong Tak Mampu, Pemkab Serang Sediakan Pengacara Gratis untuk 18 Warga
“Termasuk jangan lupa mengisi daftar manifest yang sudah disediakan juga. Ini untuk mengantisipasi dan bisa dihitung seberapa banyak orang yang akan mudik, sehingga skema bisa berjalan,” jelasnya.
Hal sama disampaikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan, berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan diprediksi terjadi peningkatan 56 persen dalam arus mudik dibandingkan sebelumnya.
Oleh karenanya ia mengimbau agar aman dan lancar jika tidak ada kegiatan bisa melaksanakan musik lebih awal.
Baca Juga: Cegah Gratifikasi, Inspektorat Bakal Pantau Pegawai yang Kedapatan Menerima Parsel
“Khusus untuk ASDP sendiri sudah dilihat semua kesiapan lonjakan arus mudik dan puncak, bisa memanfaatkan waktu menghindari puncak arus mudik,” ucapnya.
Termasuk, imbuh Sigit, sebisa mungkin para pemudik tidak melakukan arus mudik saat ramai terutama malam hari.
“Jadi sebisa mungkin dilakukan pada saat siang hari, ditakutkan malam hari terjadi penumpukan. ini kami imbau jika tidak ada kegiatan maka berangkat mudik lebih awal,” pungkasnya. ***