BANTENRAYA.COM – Sama seperti bulan baik lainnya, puasa Rajab juga memiliki keutamaan yang sangat luar biasa.
Karenanya banyak para ulama yang menganjurkan umat muslim untuk berpuasa di bulan Rajab.
Salah satu keutamaan puasa Rajab yaitu akan mendapatkan minuman dari Surga di akhirat nanti.
Baca Juga: Belasan ASN Nakal Pemprov Banten Kena Sanksi, dari yang Bolos hingga Ketahuan Korupsi
Bulan Rajab sendiri merupakan salah satu dari empat bulan haram (Dzulqa’dah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab), bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Tanggal l 1 Rajab 1445 H di tahun 2024 jatuh pada Sabtu 13 Januari 2024, dan akan berakhir pada 10 Februari 2024.
Selama bulan Rajab dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal baik, seperti bersedekah, berdzikir, shalat malam, dan puasa.
Baca Juga: Sempurnakan Tangerang Satu Peta, Diskominfo Kota Tangerang Jalin Kerjasama dengan Universitas Ini
Puasa Rajab hukumnya sunnah artinya dikerjakan akan mendapat pahala, jika tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa.
Menurut Imam al-Ghazali, sebagian sahabat Nabi memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramadhan.
Karenanya puasa Rajab dianjurkan dilakukan pada hari-hari utama diantaranya, Ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15 Rajab), Hari Senin di bulan Rajab.
Baca Juga: Bisa Pesta Durian Tiap Hari! Dalam Sehari, Desa Talaga Kabupaten Serang Hasilkan 2.000 Butir
Kemudian Hari Kamis di bulan Rajab, Hari Jumat di bulan Rajab, dan Berselang-seling (satu hari berpuasa dan satu hari tidak).
Dikutip Bantenraya.com dari NU Online, berikut ini 4 keutamaan puasa Rajab yang sangat luar biasa.
1. Satu hari puasa lebih utama dibanding puasa 30 hari di bulan-bulan biasa
Baca Juga: Daftar Alasan 2.911 Warga Kabupaten Serang untuk Pindah Memilih di Pemilu 2024
Menurut Imam Al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431) mengutip sebuah hadits menjelaskan bahwa berpuasa satu hari saja di bulan Rajab lebih utama dibandingkan 30 hari berpuasa di bulan-bulan biasa, bukan di bulan-bulan mulia.
Hadits yang dikutip sebagai berikut:
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Artinya, “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”
Baca Juga: Dugaan Oknum Caleg Politisasi Bantuan PIP Disoroti, Bawaslu Lebak Lakukan Penelusuran
2. Mendapat balasan pahala berlipat-lipat
mam Al-Ghazali dalam kitabnya yang sama dengan mengutip satu hadits lain mengungkapkan bahwa orang yang berpuasa tiga hari di bulan haram termasuk bulan Rajab, hari Jumat, dan Sabtu akan mendapatkan balasan pahala berlipat-lipat.
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام
Artinya, “Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”
Baca Juga: Didatangi Pj Walikota Serang, Penyebab SDN Citerep Banjir Ternyata Gegara Pengawasan yang Luput
Disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu ‘Asakir dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Nabi saw bersabda:
من صام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب له عبادة سبعمائة سنة
Artinya, “Barang siapa berpuasa di bulan haram pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka baginya dicatat seperti beribadah 700 tahun.”
3. Mendapatkan minuman dari sungai surga
Penjelasan ini sebagaimana diterangkan dalam hadis riwayat Imam al-Baihaqi dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ نَهْراً يُقَالُ لَهُ رَجَبٌ مَاؤُهُ أَشَدُّ بَيَاضاً مِنَ اللَّبَنِ، وَأَحْلَى مِنَ العَسَلِ، مَنْ صَامَ مِنْ رَجَبٍ يَوْماً وَاحِداً سَقَاهُ اللهُ مِنْ ذَلِكَ النَّهْرِ
Artinya, “Sesungguhnya di surga ada sungai yang disebut dengan sungai ‘Rajab.’ Airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka Allah akan memberikan minum kepadanya dari air sungai tersebut.”
Baca Juga: Bawaslu Lebak Temukan Ribuan Surat Suara Dalam Keadaan Rusak, Mayoritas Cacat Tak Bisa Ditolerir
4. Dijauhkan dari api neraka
Keutamaan ini dijelaskan dalam hadits riwayat Imam al-Baihaqi dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
من صام من رجب يوما كان كصيام شهر ، ومن صام منه سبعة أيام غلقت عنه أبواب الجحيم السبعة ، ومن صام منه ثمانية أيام فتحت له أبواب الجنة الثمانية ، ومن صام منه عشرة أيام بدلت سيئاته حسنات
Baca Juga: Dianggarkan Rp17 Miliar, Pembangunan Gedung Baru RSUD Adjidarmo Lebak Tak Bisa Tepat Waktu
Artinya, “Barang siapa berpuasa sehari pada bulan Rajab, maka dia seperti berpuasa sebulan. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab selama tujuh hari, maka tujuh pintu neraka ditutup untuknya. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sebanyak delapan hari, maka delapan pintu surga dibuka untuknya. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sebanyak sepuluh hari, maka keburukannya diganti kebaikan.”
Sebagai informasi, beberapa hadits di atas berkedudukan sebagai hadits dhaif. Artinya hadits-hadits tersebut untuk dalil keutamaan-keutamaan berpuasa pada bulan Rajab masih diperbolehkan.***