BANTENRAYA.COM – Sopir truk PT Pertamina yang Alami kecelakaan tunggal di Jalan Gardu Tanjak RT 01 RW 04, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, pada Senin, 4 Desember 2023 berhasil diamankan polisi.
Kasatlantas Polres Pandeglang AKP Made Hendra Kusumanta mengatakan, pengemudi truk tangka Pertamina kini sudah diamankan.
“Sopir sudah kita amankan dan berada di kantor. Saat ini sedang kami mintai keterangan,” kata AKP Made Hendra.
Made menjelaskan, sejauh ini, belum dapat dipastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Dalam 10 Tahun, Jumlah Unit Usaha Pertanian di Banten Anjlok 8,40 Persen
Menurut AKP Made, sopir mengatakan bahwa kecelakaan murni karena kelalaiannya.
“Menurut keterangan sopir, murni kelalaiannya. Kami juga akan melakukan pengecekkan pada mobil, apakah rem blong atau tidak,” ujarnya.
Saat peristiwa terjadi, terdapat seorang ibu dan anaknya yang sedang menunggu mobil angkutan umum.
Namun, kata AKP Made, ibu dan anak tersebut berhasil menghindari mobil Pertamina tersebut.
Baca Juga: Khotmil Qur’an dan Doa Bersama: BKPAKSI Cilegon dan Rumah Zakat Saling Berkolaborasi untuk Palestina
“Luka yang mereka alami itu karena mereka melompat untuk menghindari. Alhamdulillah mereka selamat, hanya luka ringan. Bahkan, kenek mobil (Pertamina) yang mengantarkan ke rumah sakit,” ucapnya.
Lebih lanjut, AKP Made Hendra menjelaskan bahwa lalu lintas dalam keadaan yang lenggang saat kejadian.
“Tidak ada pengendara lain yang tertabrak atau tersenggol. Pure karena dia kehilangan kendali, langsung banting setir ke kiri,” jelasnya.
“Kerugian kira-kira sebesar Rp 35 juta rupiah,” tambahnya.
Baca Juga: Drakor Tell Me That You Love Me Episode 3 dan 4: Link Nonton dan Jadwal Tayang
Pantauan Bantenraya.co,id, ada dua alat berat yang diturunkan selama proses evakuasi.
Saat ini, proses evakuasi berjalan alot, karena seluruh badan mobil keluar dari jalur dan terperosok cukup dalam. Petugas harus menghancurkan sedikit bagian trotoar yang tersangkut pada mobil.
“Sementara untuk evakuasi kita bekerja sama dengan DPUPR, DPBD, menunggu pihak Pertamina karena ini bahan bakar biar kita evakuasi dan kita amankan,” tandas AKP Made Hendra.***