CILEGON, BANTEN RAYA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN belum juga menentukan siapa ketua definitif Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Cilegon. Padahal, sudah hampir satu bulan lalu pengurus di Kota Baja itu menggelar musyawarah daerah (musda). Akibatnya, sejumlah kader menjadi galau karena belum adanya pimpinan yang menentukan arah langkah organisasi.
Sekretaris Steering Committee (SC) Musda DPD PAN Kota Cilegon Didi Iskandar menjelaskan, sejumlah kader PAN sudah galau dengan lambatnya keputusan yang diambil DPP PAN soal siapa yang menjadi Ketua DPD PAN Kota Cilegon. Hal itu membuat berbagai keputusan dan pengelolaan organisasi menjadi stagnan.
“Harusnya 14 hari sesuai dengan aturan. Namun, ini sudah hampir satu bulan belum ada keputusan. Ini membuat semua kader menjadi galau. Organisasi tidak berjalan, sikap politik tidak ada, dan pengelolaan keuangan juga tidak berjalan lancar,” katanya, Minggu (14/3/2021).
Didi menyatakan, jika kondisi tersebut terus berlarut-larut maka akan juga menganggu konsolidasi politik menjelang pemilu 2024.
“Tentu saja kalau tanpa ketua bagai masakan kurang garam. Terlebih ini tidak baik untuk menyongsong konsolidasi pemilu 2024 nanti. Kami harap secepatnya ada keputusan dari DPP,” imbuhnya. (uri)
